Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry meminta para camat, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dan Puskesmas melaksanakan gerakan serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Menguras, Menurutup dan Mendaur ulang (3M).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS Hendro Martono, di Kandangan, Senin (28/1), mengatakan masyarakat terus dihimbau untuk mencegah demam berdarah dengan melaksanakan kebersihan lingkungan melalui program PSN gerakan 3M Plus.
Baca juga: DBD marak, curigai demam tinggi mendadak
"Plusnya seperti menaburkan Bubuk Larvasida di penampungan air, menggunakan kelambu , menggunakan obat nyamuk dan lainnya, dan untuk pencanangan gerakan serentak tersebut akan dicanangkan Jum'at (1/2) mendatang," katanya.
Dijelaskan dia, Demam Berdarah Dangue(DBD) di wilayah Kabupaten HSS cukup tinggi apalagi di musim penghujan ini, karena banyak air yang tergenang dan air yang tergenang tersebut menjadi wadah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebar virus dangue.
Nyamuk yang aktif pada pagi dan sore hari ini membuat orang yang digigitnya akan menderita demam berdarah, dengan gejalanya seperti demam tinggi selama 3-5 hari, sakit kepala, nyeri otot, mual dan muntah, sakit perut, dan muncul bercak darah. Jika mengalami hal ini segera bawa ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat.
Baca juga: Bupati Ajak Galakkan PSN Cegah Demam Berdarah
"Mari kita berantas sarang nyamuk ini maupun siklusnya dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan kita, upayakan jangan sampai ada air yang tergenang yang akan menjadi sarang nyamuk," katanya.
Ditambahkan dia, fogging tidak menyelesaikan masalah, karena hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara telur dan sarangnya masih aman. Oleh sebab itu pihaknya mengajak agar menggalakkan kebersihan lingkungan, dan cegah demam berdarah dengan 3M Plus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019