Beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah, harga daging sapi atau kerbau, dan daging ayam di pasar Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mulai naik.

Kepala Kantor Pasar Kabupaten Kotabaru Said Ridjani MAP, Kamis, mengatakan, ada beberapa jenis barang menjelang lebaran naik, diantaranya daging sapi dan sejumlah baranag sembako.

"Daging sapi yang biasanya sekitar Rp80.000 per kilogram kini naik menjadi Rp100.000 per kg," kata Said.

Begitu juga dengan harga daging ayam potong dan ayam kampung juga mengalami kenaikan signifikan.

Harga daging ayam potong yang biasanya sekitar Rp35.000 per ekor ukuran sedang, kini naik hingga Rp50.000 per ekor ukuran sedang.

Daging ayam kampung, yang biasanya seharga Rp40.000 per ekor, naik menjadi kisaran Rp60.000-Rp70.000 per ekor.

Seorang ibu rumah tangga Sholikhah mengatakan, untuk mengantisipasi melonjaknya harga daging ayam kampung keluarga terpeka membeli anak ayam untuk dipelihara sejak dua bulan sebelum ramadhan.

"Alhamdulillah, ayam yang dibeli kurang dari Rp20.000 per ekor itu kini sudah besar dan siap dipotong," ujarnya.

Distributor daging ayam asal Kotabaru Nasir, mengatakan, beberapa hari menjelang Idul Fitri permintaan akan daging ayam merangak naik.

"Kenaikannya masih belum signifikan, rata-rata per minggu sekitar 6.000 ekor ayam potong," paparnya.

Ia mengaku, ternaik ayam potong tersebut didatangkan dari Kabupaten Tanah Laut.

"Ternak di Kotabaru masih belum mampu memenuhi kebutuhan akan daging ayam, sehingga terpaksa harus mendatangkan dari luar daerah," Nasir mengakhiri.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012