Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hanif Faisol Nurrofiq, menyampaikan tahun ini Desa Haratai, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) akan menjadi desa wisata unggulan Provinsi Kalsel.
Ia mengatakan, maka akan banyak program yang dilaksanakan di Desa Haratai, kemungkinan pada bulan Maret 2019 nanti akan ada kedatangan dari rombongan kedutaan Finlandia dan Istonia suatu wilayah di Eropa Utara akan berkunjung di Loksado.
"Rombongan akan bermalam sekaligus melihat eksotisme alam serta seni masyarakat Dayak yang ada di Loksado, HSS," katanya, saat bersilaturrahmi dengan Bupati HSS di ruang kerjanya, Jum'at (25/1).
Baca juga: Diimbau antarsektor bersinergi bangun pariwisata Kalsel
Dijelaskan dia, Kecamatan Loksado akan menjadi duta wisata unggulan Provinsi Kalsel, dengan keaslian dan keindahan alam serta kehidupan alami masyarakat adat Dayaknya di kawasan Pegunungan Meratus tersebut.
Bupati HSS H.Achmad Fikry, mengatakan terimakasih dan menyambut baik kedatangan rombongan kepala Dishut Provinsi Kalsel beserta jajaran di HSS dengan membawa program yang bisa disenergikan, agar loksado menjadi betul-betul unggulan wisata.
Dijelaskan dia, pemerintah daerah akan terus mendorong masyarakat untuk siap menerima program ini, dan menekankan agar masyarakat ikut berpartisipasi jangan hanya berpikir sesaat tetapi berpikir dengan jangka panjang.
Baca juga: Bupati HSS ajak masyarakat kunjungi wisata air panas Tanuhi
"Kami siap bekerjasama dan akan banyak program dilakukan agar berdampak positif untuk kabupaten HSS dari segi ekonomi dan promosi, dari dalam dan luar negeri untuk wisata Loksado serta kami punya komitmen yang kuat menjaga loksado dengan tetap menjaga kelestarian dan hijau alamnya," katanya.
Turut berhadir, Kabid PDASRHL Dishut Kalsel Hj.Fathimatuzzahra, Kabid PMPPS I Gede Arya Subhakti, Kasi Pemberdayaan M.Saberansyah, Kepala BPTH Ainun Jariah, Kasi Pengamanan Eko Djatmiko Widodo, SP beserta staf Dishut Provinsi Kalsel.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019