Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Sejumlah daerah luar menilai kebijakan pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan jalan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menarik untuk dipelajari, sebab merupakan kota berbasis sungai.
Ketertarikan untuk menggali keberhasilan Banjarmasin ini pun ingin dipelajari, salah satunya DPRD Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) saat berkunjung ke DPRD Kota Banjarmasin, Selasa.
Selain DPRD Kota Waringin Timur, bersamaan pula para anggota DPRD Kabupaten Katingan yang sama di provinsi Kalteng dan DPRD Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).
Ketua Komisi IV DPRD Kota Waringin Timur, Hamsin mengungkapkan, kunjungan pihaknya ke daerah ini dalam rangka belajar penyusunan perencanaan pembangunan yang baik.
Karena, lanjut dia, Kota Banjarmasin yang memiliki jalan begitu banyak hingga bisa dihitung ribuan kilometer, berhasil mengembangkannya menjadi mulus dan nyaman di lalui.
"Padahal kondisi daerah ini sangat sulit, karena struktur tanah rawa dan banyak sungai, hingga sangat besar biaya pembangunan infrastruktur jalan," tuturnya.
Di daerahnya, kata Hamsin, yang kondisi daerahnya terbilang dataran tinggi dan berstruktur tanah padat hampir sebagian besar wilsyah, belum bisa 100 persen membangun jalan yang nyaman.
"Dari sekitar 3.000 kilometer jalan yang ada di daerah kita, hanya sekitar 500 kilometernya yang betul-betul nyaman dilalui, selebihnya perlu perbaikan dan pembenahan," terangnya.
Atas dasar ini, lanjut dia, maka pihaknya berkeinginan mempelajari, bagaimana mengambil kebijakan dan penataan pembangunan di kota ini, termasuk peran DPRD dalam mengambil kebijakan dalam perencanaan pembangunan.
Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda mengungkapkan, kedatangan tamu dari sejumlah komisi terkait DPRD daerah lain tersebut menunjukkan, bahwa ada banyak hal terkait kebijakan dan pencapaian kinerja DPRD Banjarmasin bersinergi dengan pemerintah kota setempat, yang menarik untuk di kaji daerah lain dalam studi komparatif.
Termasuk sebutnya dalam penerbitan Peraturan Daerah, Banjarmasin termasuk salah satu daerah yang tergolong berhasil dalam hal pembentukan maupun pelaksanaannya.
"Jadi di awal tahun 2019 ini sudah banyak daerah lain yang berkunjung ke Banjarmasin, tidak hanya dari DPRD namun juga instansi lainnya,” ujar Hj Ananda.
Menurutnya, hal itu tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi DPRD dan Pemerintah Kota Banjarmasin. Karena bisa memberikan masukan dan pengetahuan bagi daerah lain dalam mengambil kebijakan serupa atau menerapkan aturan yang lebih baik.
“Semoga saja hal ini terus terjaga dan ditingkatkan, agar kota ini bisa terus berkembang dan lebih maju,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketertarikan untuk menggali keberhasilan Banjarmasin ini pun ingin dipelajari, salah satunya DPRD Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) saat berkunjung ke DPRD Kota Banjarmasin, Selasa.
Selain DPRD Kota Waringin Timur, bersamaan pula para anggota DPRD Kabupaten Katingan yang sama di provinsi Kalteng dan DPRD Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).
Ketua Komisi IV DPRD Kota Waringin Timur, Hamsin mengungkapkan, kunjungan pihaknya ke daerah ini dalam rangka belajar penyusunan perencanaan pembangunan yang baik.
Karena, lanjut dia, Kota Banjarmasin yang memiliki jalan begitu banyak hingga bisa dihitung ribuan kilometer, berhasil mengembangkannya menjadi mulus dan nyaman di lalui.
"Padahal kondisi daerah ini sangat sulit, karena struktur tanah rawa dan banyak sungai, hingga sangat besar biaya pembangunan infrastruktur jalan," tuturnya.
Di daerahnya, kata Hamsin, yang kondisi daerahnya terbilang dataran tinggi dan berstruktur tanah padat hampir sebagian besar wilsyah, belum bisa 100 persen membangun jalan yang nyaman.
"Dari sekitar 3.000 kilometer jalan yang ada di daerah kita, hanya sekitar 500 kilometernya yang betul-betul nyaman dilalui, selebihnya perlu perbaikan dan pembenahan," terangnya.
Atas dasar ini, lanjut dia, maka pihaknya berkeinginan mempelajari, bagaimana mengambil kebijakan dan penataan pembangunan di kota ini, termasuk peran DPRD dalam mengambil kebijakan dalam perencanaan pembangunan.
Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda mengungkapkan, kedatangan tamu dari sejumlah komisi terkait DPRD daerah lain tersebut menunjukkan, bahwa ada banyak hal terkait kebijakan dan pencapaian kinerja DPRD Banjarmasin bersinergi dengan pemerintah kota setempat, yang menarik untuk di kaji daerah lain dalam studi komparatif.
Termasuk sebutnya dalam penerbitan Peraturan Daerah, Banjarmasin termasuk salah satu daerah yang tergolong berhasil dalam hal pembentukan maupun pelaksanaannya.
"Jadi di awal tahun 2019 ini sudah banyak daerah lain yang berkunjung ke Banjarmasin, tidak hanya dari DPRD namun juga instansi lainnya,” ujar Hj Ananda.
Menurutnya, hal itu tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi DPRD dan Pemerintah Kota Banjarmasin. Karena bisa memberikan masukan dan pengetahuan bagi daerah lain dalam mengambil kebijakan serupa atau menerapkan aturan yang lebih baik.
“Semoga saja hal ini terus terjaga dan ditingkatkan, agar kota ini bisa terus berkembang dan lebih maju,” ungkapnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019