Administrator Pelabuhan Bandarmasih Tri Sakti Kalimantan Selatan menyiapkan sembilan kapal penumpang untuk angkutan Idulfitri 1433 Hijriah tujuan Banjarmasin - Surabaya.

Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut (Kasi Lala) Adpel Banjarmasin Uri Suratno di Banjarmasin, Jumat mengatakan, sebelumnya, dari Surabaya - Banjarmasin hanya dilayari oleh enam kapal penumpang namun sejak awal puasa ditambah menjadi sembilan kapal.

Sembilan kapal tersebut milik dari empat perusahaan pelayaran yaitu Dharma Lautan Utama, Primavista, Pelni, dan milik ASDP.

"Sekarang ini setiap hari ada kapal yang berangkat dari Banjarmasin - Surabaya maupun sebaliknya, sebelumnya dua hari sekali baru ada kapal yang berangkat," katanya.

Penambahan tiga kapal tersebut, kata dia, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada saat terjadi arus mudik yang biasanya bakal dimulai dua minggu sebelum lebaran.

"Tapi sejak awal puasa jumlah penumpang sudah meningkat dari rata-rata 500 penumpang menjadi sekitar seribu penumpang," katanya.

Selain menambah kapal, tambah Urip, seluruh fasilitas pelabuhan mulai terminal pemberangkatan hingga kedatangan, juga sudah selesai direnovasi, sehingga penumpang akan lebih nyaman untuk beristirahat sebelum berangkat.

Berdasarkan rapat tim arus mudik yang dibentuk oleh Pemprov Kalsel, kata dia, telah disampaikan kemungkinan adanya kenaikan jumlah pemudik dengan kapal laut sekitar 10 - 20 persen, dengan demikian persiapan yang dilakukan jauh lebih baik.

"Hampir seluruh persiapan pelayanan arus mudik sudah selesai dibahas, tinggal rapat terakhir dengan tim yang akan dilaksanakan beberapa hari ke depan," katanya.

Pada Lebaran Idulfitri 2011 jumlah penumpang arus mudik menggunakan kapal di Kalimantan Selatan (Kalsel) mencapai 13.0322.

Rata-rata jumlah penumpang arus mudik terjadi kenaikan hingga 130 persen bahkan ada yang hampir 200 persen per hari dibanding 2010.

Seperti pada H-13 jumlah penumpang pada 2010 hanya sekitar 457 orang namun pada 2011 telah mencapai seribu penumpang lebih atau naik hingga 132 persen.

Begitu juga pada H-11 pada 2010 jumlah penumpang hanya sekitar 514 orang, dan 2011 sebanyak 1.511 orang atau naik hingga 193 persen lebih.

Jumlah tersebut meningkat hingga H-8-H-4 lebaran yang merupakan puncak arus mudik dengan total jumlah pemudik rata-rata diatas 2.000 penumpang per hari.

"Sehingga bila ditotal jumlah penumpang arus mudik selama lebaran mencapai 13.300 orang, dan pada saat arus balik setelah lebaran menjadi 17.215 orang," kata Urip.

Sebelumnya, Adpel juga menyampaikan kenaikan jumlah penumpang yang cukup signifikan tersebut terjadi karena pertumbuhan investasi di Kalsel yang mulai menggeliat terutama di sektor perkebunan.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012