Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Panjampang, Kecamatan Simpur, didampingi Kepala Dinas Sosial Hj Siti Erma, Kepala Badan PB dan Kesbangpol HSS Efran dan Camat Simpur Abdul Karim.

Ia mengatakan, agar para korban bisa tabah menghadapi musibah ini dan menerimanya dengan ikhlas, ia juga berpesan kepada instansi terkait agar segera bertindak cepat baik dalam penanganan bantuan material, maupun kepengurusan surat menyurat administrasi kependudukan yang kemungkinan juga ikut terbakar.

Bupati HSS tinjau lokasi kebakaran (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Bupati HSS bantu korban kebakaran Sungai Kupang

"Musibah kebakaran adalah suatu peristiwa yang tidak bisa diduga sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS memprioritaskan penanganan secepatnya, dan beberapa hari sebelumnya ia juga telah menyerahkan bantuan untuk peristiwa serupa di Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kandangan," katanya, Selasa (8/1) siang.

Bupati HSS yang datang selepas membuka kegiatan Musrenbang RPJMD Kabupaten HSS di Pendopo Kabupaten, langsung menuju sekaligus meninjau lokasi musibah kebakaran yang terjadi tadi malam, Selasa (8/1) sekitar pukul 01.30 Wita yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Al-Inqiad, Panjampang.

Lokasi kebakaran yang menghanguskan 100 persen dua buah rumah (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan untuk korban kebakaran Mandala

Kebakaran tersebut telah menghanguskan dua buah rumah dengan dua Kepala Keluarga (KK), yakni atas nama Ma'rifat (45) dan Sa'rawi (33), dengan kerusakan mencapai 100 persen, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Setelah berdialog dengan para korban kebakaran, Bupati HSS  didampingi Camat Simpur Abdul Karim menyerahkan bantuan berupa barang-barang keperluan rumah tangga dan uang santunan untuk anggota keluarga.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019