Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Pembangkit Listrik Negara (PLN) Area Barabai Kalimantan Selatan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara atas kerjasama pembayaran rekening listrik untuk penerangan jalan umum secara rutin setiap bulannya tanpa tunggakan dan keterlambatan selama 2018.
Penghargaan diserahkan Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Amuntai Haryo Pratomo kepada Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H.Husairi Abdi di ruang kerja wakil bupati, Selasa.
"Kami berharap bantuan pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk turut mensosialisasikan kepada masyarakat agar membayar rekening listrik sebelum tanggal 20 setiap bulannya," ujar Haryo.
Haryo mengatakan kelancaran pembayaran rekening listrik oleh pemerintah dan masyarakat turut membantu pemasukan pajak bagi pendapatan asli daerah.
Diakuinya hingga akhir 2018 sebanyak 1666 pelanggan di Kabupaten HSU menunggak pembayaran rekening listrik meski jumlahnya menurun dibanding 2017.
"Berdasarkan rasio elektrifikasi 100 persen ditargetkan seluruh rumah di Kabuoaten HSU dialiri listrik pada 2020 dimana saat ini kami terus membangun infrastruktur jaringan ke pelosok-pelosok," terang Haryo.
Dikatakan, kerja sama dan bantuan pemerintah daerah sangat dibutuhkan demi kelancaran pembangunan infrastruktur jaringan seperti kemudahan pembebasan lahan dan sebagainya.
Haryo mengatakan, PT PLN tidak memiliki program khusus untuk membantu warga yang kurang mampu mendapat bantuan pemasangan listrik secara gratis, kecuali ada program tersebut dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Tapi tahun kemaren kita ada membantu beberapa warga yang berlokasi di kawasan terpencil untuk mendapatkan pelayanan diskon hingga 50 persen pemasangan saat menyampaikan permohonan ke kantor PLN. Bantuan tersebut sebagai bagian dari program pencapaian rasio elektrifikasi 100 persen," katanya.
Sementara Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi menyambut positif penghargaan yang diberikan PT PLN Area Barabai kepada Pemkab HSU.
"Kita mendukung program pencapaian rasio elektrifikasi 100% yang dilaksanakan PT PLN hingga 2020 dan menghimbau warga masyarakat agar tepat waktu dalam pembayaran iuran listrik setiap bulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Penghargaan diserahkan Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Amuntai Haryo Pratomo kepada Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H.Husairi Abdi di ruang kerja wakil bupati, Selasa.
"Kami berharap bantuan pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk turut mensosialisasikan kepada masyarakat agar membayar rekening listrik sebelum tanggal 20 setiap bulannya," ujar Haryo.
Haryo mengatakan kelancaran pembayaran rekening listrik oleh pemerintah dan masyarakat turut membantu pemasukan pajak bagi pendapatan asli daerah.
Diakuinya hingga akhir 2018 sebanyak 1666 pelanggan di Kabupaten HSU menunggak pembayaran rekening listrik meski jumlahnya menurun dibanding 2017.
"Berdasarkan rasio elektrifikasi 100 persen ditargetkan seluruh rumah di Kabuoaten HSU dialiri listrik pada 2020 dimana saat ini kami terus membangun infrastruktur jaringan ke pelosok-pelosok," terang Haryo.
Dikatakan, kerja sama dan bantuan pemerintah daerah sangat dibutuhkan demi kelancaran pembangunan infrastruktur jaringan seperti kemudahan pembebasan lahan dan sebagainya.
Haryo mengatakan, PT PLN tidak memiliki program khusus untuk membantu warga yang kurang mampu mendapat bantuan pemasangan listrik secara gratis, kecuali ada program tersebut dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Tapi tahun kemaren kita ada membantu beberapa warga yang berlokasi di kawasan terpencil untuk mendapatkan pelayanan diskon hingga 50 persen pemasangan saat menyampaikan permohonan ke kantor PLN. Bantuan tersebut sebagai bagian dari program pencapaian rasio elektrifikasi 100 persen," katanya.
Sementara Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi menyambut positif penghargaan yang diberikan PT PLN Area Barabai kepada Pemkab HSU.
"Kita mendukung program pencapaian rasio elektrifikasi 100% yang dilaksanakan PT PLN hingga 2020 dan menghimbau warga masyarakat agar tepat waktu dalam pembayaran iuran listrik setiap bulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019