Paringin, (Antaranews Kalsel) - Melihat berbagai polemik kehidupan dimasyarakat terkait kebutuhan layanan kesehatan di wilayah daerah dan desa yang jauh dari jangakauan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, upayakan Unit Gawat Darurat (UGD) di Pusat-pusat Kesehatan Masayarakat (Puskesmas) di wilayah kabupaten berjuluk "Bumi Sanggam" buka 24 jam.

Disebutkan Kepala Dinas Kabupaten Balangan, H Akhmad Nasa'i, Senin (7/1) bahwa Kabupaten Balangan yang memiliki delapan kecamatan, mempunyai 12 buah Puskesmas hingga ke wilayah desa terpencil.

"Untuk saat ini baru dua UGD Puskesmas yang siaga 24 jam, yakni Puskesmas Kecamatan Halong dan Puskesmas Kecamatan Batumandi. Sementara 10 Puskesmas lainnya sedang kita persiapkan," tuturnya.

Dikatakan, bahwa setiap orang tidak mungkin menunda sakit, sehingga setiap warga yang sakit harus lah sesegera mungkin mendapatkan pertolongan.

"Siapa yg bisa merencanakan kapan dia sakit dan kapan dia sembuh. Termasuk pula pemerintah dan pusat-pusat kesehatan, tidak bisa menunda warga agar sakitnya menunggu puskesmas buka. Sehingga kita harus selalu siagakan pelayanan yang berfungsi sebagai pertolongan awal dengan cepat, agar persentasi warga bisa tertolong dengan selamat lebih maksimal," jelasnya.

Untuk itu tambahnya, pihak Dinas Kesehatan akan segera menggodok usulan yang dinilai sangat mendesak tersebut, baik terkait penambahan tenaga meddis, dan lain sebagainya. "Semoga cepat terealisasi, semakin cepat akan semakin baik," pungkasnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019