Rantau, (Antaranews Kalsel)- Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tapin laksanakan hari lahir (harlah) ke 93 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Muti'ul Huda Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Senin (7/1).

Harlah sekaligus Tabligh Akbar yang diisi oleh KH Ahmad Anwar Zahid dari Bojonegoro tersebut di hadiri oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Wakil Bupati Tapin H Syafruddin Noor, Rais Syuriah PWNU Kalsel KH Muhammad Ramli, Ketua PCBU Tapin H Hamdani, unsur Muspida, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta ribuan masyarkat.

Dalam sambutannya, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengingatkan agar seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga persatuan dan menghindari perselisihan dalam menghadapi Pilpres dan Pileg 2019.

"Indonesia adalah negara dengan mayoritas Islam terbesar, maka janganlah kita mudah terpecah belah dengan hasutan-hasutan yang bisa merusak pedamaian dan persaudaraan kita," ujarnya.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan agar masyarakat Tapin bisa saling mendukung bersama pemerintah dalam pembangunan Tapin agar menjadikan kabupaten dengan moto Maju Tamasa tersebut bisa lebih sejahtera dan religius.

Sementara itu, KH Ahmad Anwar Zahid dalam tausyiahnya menceritakan perjuangan para wali dan ulama dalam penyebaran Islam di Indonesia dan untuk merebut kemerdekaan Indonesia.

Maka dengan itu, ulama asal Bojonegoro Provinsi Jawa Timur tersebut mengatakan agar seluruh masyarakat jangan menodai perjuangan para wali dan ulama tersebut dengan perpecahan-perpecahan antar umat.

Sementara itu, Ketua PCNU Tapin, H Hamdani dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh seluruh masyarakat dan dan pihak-pihak yang sudah andil dalam mensukseskan pelaksanaan harlah ke 93 NU di Tapin.

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019