Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan mengharapkan agar ada peningkatan status puskesmas di sejumlah daerah terpencil agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Denny Hendro Kurnianto sehubungan dengan upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil.
"Kami mengapresiasi atas ditetapkannya puskesmas Serongga sebagai puskesmas percontohan sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat setempat tanpa harus ke rumah sakit di ibu kota kabupaten," kata Denny.
Namun lanjut dia, yang juga tidak kalah pentingnya, menjadikan sejumlah puskesmas khususnya di daerah terpencil yang notabene lebih jauh jaraknya dengan ibukota kabupaten.
Menurut Denny, konsekuensi atas luasnya wilayah Kotabaru, banyak daerah-daerah yang mengalami kesulitan dalam menjangkau ke ibukota kabupaten.
Dia menyontohkan daerah terpencil seperti Sungai Durian dan sekitarnya, Pulau Sembilan dan sekitarnya bahkan daerah perbatasan, yakni Sengayam.
Daerah-daerah tersebut, menurut Denny jauh lebih memerlukan atas ketersediaan pelayanan kesehatan yang optimal, meski tidak harus terpenuhi standar rumah sakit, namun setidaknya dengan peningkatan status puskesmas maka akan dapat memberikan pelayanan yang lebih bagus.
Oleh karena itu, sehubungan dengan upaya memberikan pelayanan yang optimal, maka hendaknya pemerintah daerah juga harus berusaha menjadikan puskesmas di daerah terpencil menjadi pusat pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Diketahui, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/636/2018 tanggal 16 November 2018 tentang puskesmas sebagai percontohan, diputuskan Puskesmas Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir menjadi puskesmas percontohan.
Kepala Dinas Kesehatan, Akhmad Rivai mengatakan, dengan status baru terhadap puskesmas Serongga menjadi kebanggaan bagi daerah, namun bersamaan itu memliliki tugas serta tanggung jawab yang diemban cukup berat.
Dengan status yang disandangnya itu, otomatis puskesmas tersebut perlu didukung dengan keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang ideal memberikan pelayanan kesehatan.
Keberadaan puskesmas Serongga, merupakan satu dari 28 puskesmas yang tersebar di 21 Kecamatan se-Kabupaten Kotabaru, terdiri dari 12 puskesmas melayani perawatan (rawat inap) dan 16 puskesmas nonperawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Demikian diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Denny Hendro Kurnianto sehubungan dengan upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil.
"Kami mengapresiasi atas ditetapkannya puskesmas Serongga sebagai puskesmas percontohan sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat setempat tanpa harus ke rumah sakit di ibu kota kabupaten," kata Denny.
Namun lanjut dia, yang juga tidak kalah pentingnya, menjadikan sejumlah puskesmas khususnya di daerah terpencil yang notabene lebih jauh jaraknya dengan ibukota kabupaten.
Menurut Denny, konsekuensi atas luasnya wilayah Kotabaru, banyak daerah-daerah yang mengalami kesulitan dalam menjangkau ke ibukota kabupaten.
Dia menyontohkan daerah terpencil seperti Sungai Durian dan sekitarnya, Pulau Sembilan dan sekitarnya bahkan daerah perbatasan, yakni Sengayam.
Daerah-daerah tersebut, menurut Denny jauh lebih memerlukan atas ketersediaan pelayanan kesehatan yang optimal, meski tidak harus terpenuhi standar rumah sakit, namun setidaknya dengan peningkatan status puskesmas maka akan dapat memberikan pelayanan yang lebih bagus.
Oleh karena itu, sehubungan dengan upaya memberikan pelayanan yang optimal, maka hendaknya pemerintah daerah juga harus berusaha menjadikan puskesmas di daerah terpencil menjadi pusat pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Diketahui, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/636/2018 tanggal 16 November 2018 tentang puskesmas sebagai percontohan, diputuskan Puskesmas Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir menjadi puskesmas percontohan.
Kepala Dinas Kesehatan, Akhmad Rivai mengatakan, dengan status baru terhadap puskesmas Serongga menjadi kebanggaan bagi daerah, namun bersamaan itu memliliki tugas serta tanggung jawab yang diemban cukup berat.
Dengan status yang disandangnya itu, otomatis puskesmas tersebut perlu didukung dengan keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang ideal memberikan pelayanan kesehatan.
Keberadaan puskesmas Serongga, merupakan satu dari 28 puskesmas yang tersebar di 21 Kecamatan se-Kabupaten Kotabaru, terdiri dari 12 puskesmas melayani perawatan (rawat inap) dan 16 puskesmas nonperawatan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019