Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS mengeluarkan seruan bersama, seruan ini dalam rangka menyambut pergantian tahun Masehi 2018 ke 2019.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS Hendro Martono, di Kandangan, Minggu (30/12), mengatakan seruan tersebut ditandatangi Bupati HSS H Achmad Fikry dan Ketua MUI HSS Tuan Guru H Muhammad Ridwan, tertanggal 28 Desember 2018.
"Seruan ini untuk mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan dalam pergantian tahun serta menghindari kegiatan ataupun hiburan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," katanya.
Baca juga: HSS bimtek pemotongan hewan kurban yang Asuh
Dijelaskan dia, seruan bersama tersebut berisi antaralain, Pertama, pergantian tahun masehi agar dijadikan sebagai momentum untuk koreksi diri kita masing – masing dan terus mengevaluasi berbagai kekurangan sehingga bisa memperbaiki dan meningkatkan di tahun yang akan datang.
Kedua, alangkah indahnya malam pergantian tahun masehi di isi dengan kegiatan ibadah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, dan khusus yang beragama Islam agar mengisi masjid, langgar, musholla di lingkungan masing-masing dengan melaksanakan sholat berjamaah, berdzikir dan berdoa.
Ketiga, mengajak tidak merayakan malam tahun baru masehi dengan berbagai macam hiburan, peniupan terompet, menyalakan kembang api atau mercon, dan petasan yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Baca juga: Video - Guru Kapuh harapkan paslon dan tim sukses jaga kerukunan
Keempat, mengingatkan agar para orang tua terus upayakan untuk tidak membiarkan anak-anaknya turun di malam tahun baru Masehi, dan agar mengajak mereka untuk tetap di rumah bersama keluarga.
Ditambahkan dia, seruan bersama ini juga merupakn wujud rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT, sehingga semua pihak bisa melaksanakan berbagai macam aktifitas dan amanah dengan baik, dan mencapai Kabupaten HSS yang sejahtera dunia dan akhirat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018