Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Kota Banjarmasin DR H Fauzan Ramon SH MH mengantongi dukungan 17 pengurus cabang olahraga (Cabor) saat resmi mendaftarkan diri sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin, Kamis (27/12).
Didampingi sejumlah pengurus Cabor yang mendukungnya serta para atlet gulat, Fauzan menyambangi Sekretariat KONI Kota Banjarmasin Jalan Cempaka V, Banjarmasin Tengah pada Kamis sore. Sebelumnya Fauzan melaksanakan Shalat Ashar di Masjid Al Jihad Banjarmasin yang lokasinya tak jauh dari kantor KONI tersebut.
"Sebelumnya ada 25 Cabor yang mendukung saya, tetapi karena ada persaingan ini menjadi hanya 17 yang tetap komitmen. Sedangkan Cabor yang tidak komitmen ada 5. Namun saya bersyukur sudah memenuhi syarat dukungan minimal 15 Cabor," kata Fauzan kepada wartawan. Kalau pun nantinya ada Cabor ganda dalam dukungan, maka Fauzan memastikan dia menang untuk tanggal penandatanganan, yakni 3 Maret 2018.
"Jika ada yang dua kaki, mereka harus mempertanggungjawabkan secara hukum lantaran sudah tanda tangan di atas materai," tegas pria yang dikenal sebagai pengacara kondang ini.
Dia juga menyinggung majunya Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah yang bersaing sebagai kandidat menggantikan Drs H Djumadri Masrun menakhodai KONI Kota Banjarmasin masa bakti 2018-2022.
"Masyarakat sudah tahu dalam suatu persyaratan KONI ada aturan dan Undang-Undang yang sampai sekarang masih berlaku. Indonesia negara hukum berarti penegakan hukum jangan diciderai seorang pejabat publik yang mencalon Ketua KONI. Kalau melanggar aturan hukum maka hasilnya juga cacat demi hukum," jelasnya.
Untuk itu, Fauzan menyarankan panitia penjaringan dan penyaringan bisa tegas menegakkan aturan hukum. Jika pun sampai dilanggar, dia mengaku siap melaporkannya ke Ombudsman dan melakukan gugatan ke PTUN.
Sementara Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Ketua Umum KONI Kota Banjarmasin masa bakti 2018-2022 Bujino Salan mengungkapkan, jika sampai hari terakhir pendaftaran pada Kamis (27/12), hanya ada dua kandidat yang mendaftar, yakni Hermansyah dan Fauzan Ramon.
"Besok (Jumat), kami rapat pukul 10.00 WITA untuk verifikasi dan pada siang harinya kami umumkan kandidat yang dinyatakan memenuhi syarat untuk kemudian pada Sabtu digelar pemilihan," jelas Bujino didampingi Sekretaris Baktiansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Didampingi sejumlah pengurus Cabor yang mendukungnya serta para atlet gulat, Fauzan menyambangi Sekretariat KONI Kota Banjarmasin Jalan Cempaka V, Banjarmasin Tengah pada Kamis sore. Sebelumnya Fauzan melaksanakan Shalat Ashar di Masjid Al Jihad Banjarmasin yang lokasinya tak jauh dari kantor KONI tersebut.
"Sebelumnya ada 25 Cabor yang mendukung saya, tetapi karena ada persaingan ini menjadi hanya 17 yang tetap komitmen. Sedangkan Cabor yang tidak komitmen ada 5. Namun saya bersyukur sudah memenuhi syarat dukungan minimal 15 Cabor," kata Fauzan kepada wartawan. Kalau pun nantinya ada Cabor ganda dalam dukungan, maka Fauzan memastikan dia menang untuk tanggal penandatanganan, yakni 3 Maret 2018.
"Jika ada yang dua kaki, mereka harus mempertanggungjawabkan secara hukum lantaran sudah tanda tangan di atas materai," tegas pria yang dikenal sebagai pengacara kondang ini.
Dia juga menyinggung majunya Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah yang bersaing sebagai kandidat menggantikan Drs H Djumadri Masrun menakhodai KONI Kota Banjarmasin masa bakti 2018-2022.
"Masyarakat sudah tahu dalam suatu persyaratan KONI ada aturan dan Undang-Undang yang sampai sekarang masih berlaku. Indonesia negara hukum berarti penegakan hukum jangan diciderai seorang pejabat publik yang mencalon Ketua KONI. Kalau melanggar aturan hukum maka hasilnya juga cacat demi hukum," jelasnya.
Untuk itu, Fauzan menyarankan panitia penjaringan dan penyaringan bisa tegas menegakkan aturan hukum. Jika pun sampai dilanggar, dia mengaku siap melaporkannya ke Ombudsman dan melakukan gugatan ke PTUN.
Sementara Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Ketua Umum KONI Kota Banjarmasin masa bakti 2018-2022 Bujino Salan mengungkapkan, jika sampai hari terakhir pendaftaran pada Kamis (27/12), hanya ada dua kandidat yang mendaftar, yakni Hermansyah dan Fauzan Ramon.
"Besok (Jumat), kami rapat pukul 10.00 WITA untuk verifikasi dan pada siang harinya kami umumkan kandidat yang dinyatakan memenuhi syarat untuk kemudian pada Sabtu digelar pemilihan," jelas Bujino didampingi Sekretaris Baktiansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018