Wawali Banjarmasin maju perebutkan Ketua KONI kota

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Kalsel, H Hermansyah menyatakan diri akan maju memperebutkan kursi ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota periode 2018-2022 yang akan digelar 29 Desember 2018.

Saat menghadiri pergelaran festival jukung tradisional di Siring sungai Martapura Banjarmasin, Sabtu, Hermansyah menyatakan optimis terpilih menggantikan Ketua KONI Banjarmasin sebelumnya H Djumadri Masrun yang sudah dua periode memimpin.

"Karena banyak pengurus cabang olahraga yang meminta saya maju sebagai ketua KONI ini," ujarnya.

Bahkan, katanya, sudah enam bulan lalu dorongan untuk dirinya maju sebagai Ketua KONI kota dari berbagai pengurus cabang olahraga tersebut sangat kuat.

"Karena saya dipinta, dengan syarat mereka para pengurus cabang olahraga dan pengurus KONI kota benar-benar kometmen, maka saya setuju," tutur Hermansyah.

Setelah mengantongi dukungan itu, Hermansyah juga berharap mendapat dukungan KONI provinsi.

"Karena niat saya maju ini untuk menghidupkan cabang olahraga yang ada dan meningkatkan prestasi," tegasnya.

Bahkan dia berjanji akan menyediakan kantor KONI yang representatif.

"Karena saat inikan KONI kota berkantor di rumah ketuanya," tutur Hermansyah.

Bahkan dia jua berjanji akan membuat transparansi anggaran dalam kepemimpinannya nanti.

"Catat! Kita tidak cari makan di KONI ini," tegasnya.

Bahkan untuk memajukan KONI kota kedepannya ini, Hermansyah menjanjikan akan mengupayakan terwujudnya pada 2019 transportasi bus untuk atlet.

"Karena kan cuma KONI daerah kita yang belum miliki bus atlet, daerah lain sudah, ini juga bentuk keprihatinan kita, hingga saya mau maju," tuturnya.

Terkait syarat untuk bisa mencalonkan diri sebagai ketua KONI tersebut, Hermansyah mengklik dirinya memenuhi syarat.

"Saya inikan mantan anggota DPRD provinsi, dan pernah mengurus juga beberapa cabang olahraga di KONI provinsi," tuturnya.

Jika dipermasalahkan dirinya sebagai pejabat negara, Hermansyah menyatakan itu tidak bisa dijadikan alasan menjegalnya, sebab terbukti banyak pejabat menduduki posisi ketua KONI dan cabang olahraga.

"Salah satunya kan ketua KONI provinsi Kaksel, beliau anggota DPR RI, pejabat negara juga itu," ujarnya.

Dia menyatakan siap bersaing dengan kandidat lainnya dalam memperebutkan kedudukan ketua KONI kota ini, dengan cara demokrasi.

"Tidak ada masalah ada yang ingin maju juga, kita siap bersaing, saya sudah 30 tahun lebih di dunia politik, sudah biasa ada persaingan itu, yang penting demokrasi," tutupnya.