Kepolisian Resor Kota Banjarmasin dalam puasa ini melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap penyaluran sembako untuk peperluan masyarakat di kota ini.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes pol Suharyono SH Sik di Banjarmasin, Selasa mengatakan, pengawasan itu dilakukan agar nantinya sembako itu tetap sesuai tujuan yang dimaksud.
Selain itu juga pengawasan itu lebih dilakukan terhadap dugaan adanya penimbunan sembilan bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam bulan puasa.
Bahan pokok yang perlu jadi perhatian dalam pengawasan itu lebih difokuskan pada gula serta lainnya agar tidak adanya penimbunan yang membuat harga pasaran gula menjadi mahal dilapangan.
"Semua sembako akan kita awasi agar tidak ada penyimpangan namun dalam hal ini gula lebih pokok yang dilakukan pengawasan pengadaannya supaya puasa ini harganya tetap dalam kondisi standar," terang orang nomor satu di lingkungan kepolisian Banjarmasin.
Bukan itu saja, terang Suharyono, selain mengawasi sembako pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota dengan julukan kota "seribu sungai" ini.
Bahan bakar minyak yang terus dilakukan hingga bulan puasa itu berupa solar dan bensin karena dua BBM itu yang selalu jadi sorotan dan kebutuhan masyarakat di kota ini.
Pengawasan terhadap BBM itu akan dilakukan seperti biasanya namun dibulan puasa ini akan lebih diperketat lagi agar tidak ada kecurangan terhadap pengadaan atau pendistribusian kesetiap SPBU.
Suharyono juga menuturkan, tujuan pengawasan BBM di bulan puasa itu diharapkan agar dalam bulan Ramadhan tidak ada yang namanya kelangkaan BBM.
 "Kita harapkan dengan pengawasan yang ketat di setiap SPBU dan pengadaan BBM dalam bulan Ramadhan nantinya untuk jenis solar dan premium/bensin tidak ada kelangkaan dan harga dieceranpun tidak melambung tinggi," terang mantan Sekretaris Pribadi Kapolri itu/Gun/D
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012