Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Manajemen Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin membuka peluang bisnis dan kerja sama dengan mitra usaha potensial seiring terminal baru yang diperkirakan beroperasi mulai tahun 2019.
     
Peluang bisnis itu ditawarkan PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara melalui "Tenant Gathering", Senin dengan mengumpulkan mitra usaha, calon mitra usaha, pemilik bisnis dan merk.
     
"Kami ingin memperkenalkan potensi bisnis di terminal baru Bandara Syamsudin Noor yang ditargetkan mulai beroperasi 2019," ujar Vice President Non Aeronautical Business Ahmad Syaugi Shahab.
     
Ia mengatakan, momentum tenant gathering juga dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan dengan mitra usaha yang berbisnis di bandara terbesar di Kalsel yang terletak di Kota Banjarbaru itu. 
     
Selain itu, juga sebagai forum komunikasi dan menyinergikan strategi maupun rencana kolaborasi dengan mitra usaha dan calon mitra usaha sehingga bisa lebih optimal memanfaatkan peluang bisnis.
     
"Kami menyiapkan tempat khusus bagi mitra usaha maupun calon mitra usaha untuk menjalankan bisnisnya termasuk menyiapkan tempat bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah," ungkapnya.
     
Menurut Syaugi yang didampingi General Manager Bandar Udara Syamsudin Noor Indah Preastuty, peluang bisnis semakin terbuka lebar dengan akan beroperasinya terminal baru bandara tersebut.
     
Disebutkan, data penumpang pada 2017 Bandara Syamsudin Noor melayani 3,7 juta penumpang per tahun padahal kapasitas terminal hanya sebesar 1,3 juta penumpang per tahun. 
     
"Selama sepuluh tahun terakhir, pertumbuhan penumpang di bandara mencapai 9,05 persen sehingga cukup tinggi dan harus disikapi melalui kesiapan infrastruktur yakni terminal baru," ujarnya. 
     
Dikatakan, terminal baru Bandara Syamsudin Noor akan mampu menampung 7 juta penumpang per tahun setelah pengembangan tahap pertama dan 12 juta penumpang per tahun pada pengembangan tahap 2.
     
Ditambahkan, saat ini ada delapan maskapai melayani penerbangan dari dan ke Banjarmasin dengan 80-85 penerbangan per hari yang mengangkut penumpang rata-rata sebanyak 9.700 orang per hari.
     
"Melihat pertumbuhan trafik penumpang dikombinasikan dengan pengembangan bandara maka potensi dan peluang pelaku bisnis ritel dan pemilik merk, berbisnis semakin terbuka lebar," katanya. 
     
"Kami berharap mitra usaha di bandara tumbuh dan berkembang, serta bersama-sama Angkasa Pura I memberikan pelayanan maupun pengalaman unik kepada pengguna jasa bandara," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018