Oleh Herlina Lasmianti
Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Menjelang masa reses tahap ketiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Buntok Provinsi Barito Selatan.
Kunjungan kerja anggota Komisi 1 DPRD Tabalong ini untuk memperdalam wawasan terkait penggunaan dana reses termasuk upaya untuk merealisasikan aspirasi masyarakat dari dapil masing - masing.
Anggota Komisi 1 DPRD Tabalong Maksum Dahlan menyampaikan selama ini banyak aspirasi masyarakat yang belum terakomodir dalam APBD.
"Kami ingin sharing dengan anggota komisi 1 Buntok terkait tatib maupun dana reses," jelas Maksum.
Selain Maksum hadir pula anggota komisi I dewan Tabalong lainnya yakni Nurdiansyah Nunci, Edewar Hilmi, Zainal Abidin, Suriyono, Nabahan Fiji, Supardi, Kusmadi Uwis dan Zainal Ilmi.
Ketua Komisi I Zainal Ilmi pun menyampaikan soal belum adanya dana aspirasi di Kabupaten Tabalong guna memperjuangkan keinginan konstituen di masing - masing dapil.
Perwakilan komisi I DPRD Kabupaten Buntok Sudiarto dan Ahmadi menyampaikan apresiasinya atas kunjungan para wakil rakyat dari 'Bumi Saraba Kawa' ini.
"Reses kita lakukan sebelum musrenbang, APBD perubahan dan APBD murni sehingga bisa diakomodir dalam program pemerintah," jelas Sudiarto.
Seperti halnya di Tabalong kegiatan reses juga dilaksanakan tiga tahap dlm satu tahun dengan dana operasional Rp15 juta per orang.
Ahmadi pun mengakui sulit mengakomodir semua aspirasi dari kegiatan reses karena program eksekutif pada APBD juga sudah banyak sedangkan pagu anggaran terbatas.
Terpisah Kasubag Humas dan Peliputan Sekretariat Dewan Tabalong Melisa mengatakan tiap anggota dewan, dijatah dana operasional reses Rp8,5 juta.
"Dana operasional diantaranya untuk kebutuhan konsumsi, perlengkapan, sewa tempat dan cetak foto," ungkap Melisa.
Selain mendapat dana operasional tiap anggota dewan Tabalong juga mendapat tunjangan reses Rp 12,3 juta per orang.
Dengan begitu anggaran untuk mendukung kegiatan reses tiap anggota dewan sebesar Rp 20,8 juta.
Di DPRD Kabupaten Tabalong sendiri, ada 30 anggota sehingga total yang harus dikeluarkan pemerintah sekitar Rp624 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Menjelang masa reses tahap ketiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Buntok Provinsi Barito Selatan.
Kunjungan kerja anggota Komisi 1 DPRD Tabalong ini untuk memperdalam wawasan terkait penggunaan dana reses termasuk upaya untuk merealisasikan aspirasi masyarakat dari dapil masing - masing.
Anggota Komisi 1 DPRD Tabalong Maksum Dahlan menyampaikan selama ini banyak aspirasi masyarakat yang belum terakomodir dalam APBD.
"Kami ingin sharing dengan anggota komisi 1 Buntok terkait tatib maupun dana reses," jelas Maksum.
Selain Maksum hadir pula anggota komisi I dewan Tabalong lainnya yakni Nurdiansyah Nunci, Edewar Hilmi, Zainal Abidin, Suriyono, Nabahan Fiji, Supardi, Kusmadi Uwis dan Zainal Ilmi.
Ketua Komisi I Zainal Ilmi pun menyampaikan soal belum adanya dana aspirasi di Kabupaten Tabalong guna memperjuangkan keinginan konstituen di masing - masing dapil.
Perwakilan komisi I DPRD Kabupaten Buntok Sudiarto dan Ahmadi menyampaikan apresiasinya atas kunjungan para wakil rakyat dari 'Bumi Saraba Kawa' ini.
"Reses kita lakukan sebelum musrenbang, APBD perubahan dan APBD murni sehingga bisa diakomodir dalam program pemerintah," jelas Sudiarto.
Seperti halnya di Tabalong kegiatan reses juga dilaksanakan tiga tahap dlm satu tahun dengan dana operasional Rp15 juta per orang.
Ahmadi pun mengakui sulit mengakomodir semua aspirasi dari kegiatan reses karena program eksekutif pada APBD juga sudah banyak sedangkan pagu anggaran terbatas.
Terpisah Kasubag Humas dan Peliputan Sekretariat Dewan Tabalong Melisa mengatakan tiap anggota dewan, dijatah dana operasional reses Rp8,5 juta.
"Dana operasional diantaranya untuk kebutuhan konsumsi, perlengkapan, sewa tempat dan cetak foto," ungkap Melisa.
Selain mendapat dana operasional tiap anggota dewan Tabalong juga mendapat tunjangan reses Rp 12,3 juta per orang.
Dengan begitu anggaran untuk mendukung kegiatan reses tiap anggota dewan sebesar Rp 20,8 juta.
Di DPRD Kabupaten Tabalong sendiri, ada 30 anggota sehingga total yang harus dikeluarkan pemerintah sekitar Rp624 juta.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018