Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-
Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI)
se-Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar Batamat Al-Qur'an dan Wisuda Santri, di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Sabtu (15/12).


Ketua Umum BKPRMI Tanah Laut H Kamaruzzaman mengatakan,  tujuan diselenggarakannya acara tersebut dalam rangka memberikan motivasi stimulan dan penghargaan kepada santri yang telah mengkhatamkan Al- Qur'an.

"Tujuan kedua,   melestarikan tradisi atau budaya Islami, khususnya Batamat Al-Qur'an,  sehingga masyarakat semakin mencintai dan gemar membaca Al-Qur'an dan ketiga untuk lebih memasyarakatkan keberadaan TK/TPA dibawah naungan BKPRMI Kabupaten Tanah Laut,"ucapnya. 

Diutarakannya, peserta Batamat Al-Qur'an diwakili 22 orang utusan dari 11 Kecamatan se-Kabupaten Tanah Laut.

"Masing-masing kecamatan membawa dua orang,  satu orang santri laki-laki dan satu orang santriwati perempuan,"terangnya. 

Sedangkan peserta wisuda santri ke XXX tahun 2018, jelas dia,  diikuti santri TK/TPA se-Kabupaten Tanah Laut sebanyak 1945 orang santri/santriwati.

Dimana sebelumnya, sebut dia,  mereka telah diseleksi dan lulus ujian munaqasah yang dilaksanakan oleh tim munaqasah pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018 lalu,   di kecamatan  masing-masing. 

Terpisah, Bupati Tanah Laut H Sukamta mengungkapkan,   mempelajari Al-Qur'an merupakan kewajiban umat muslim di muka bumi.

"Oleh karena itu perlu kita tanamkan rasa cinta kepada Al-Qur'an, baik untuk diri sendiri maupun kepada keluarga. Kalau ingin menciptakan generasi yang religius, maka kita harus menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an," ucapnya.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018