Martapura (Antaranews, Kalsel) - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu benteng Ahlus Sunnah Wal Jamaah atau mengikuti segala sunah Nabi Muhammad SAW.
     
"Tanah Banjar ini, salah satu benteng Ahlus Sunnah Wal Jamaah karena mulai dari akidah, ulama hingga akhlak seluruh masyarakat mengikuti sunah nabi besar Muhammad SAW," ujarnya Ahad malam.
     
Pernyataan itu disampaikan UAS saat memberikan tausiyah kepada puluhan ribu jamaah yang memenuhi ruang induk dan lingkungan Masjid Al Mukarramah Kota Martapura, Kabupaten Banjar.
     
Menurut dia, masyarakat bumi Banjar yang dikenal dengan sebutan Serambi Mekah pulau Kalimantan memiliki akidah yang berpegang teguh kepada tuntutan Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
     
"Disini juga banyak melahirkan ulama besar sehingga akhlak masyarakatnya tentu baik karena berpegang ajaran yang disunahkan Nabi Muhammad sebagai nabi akhir jaman," ungkapnya.
     
Ditekankan, jika ada masyarakat Banjar yang akidah dan perilakunya tidak mengikuti sunah nabi maka seperti ayam mati di lumbung padi karena sama sekali tidak bisa mengambil ilmu ditempatnya.
   
 "Lumbung padinya disini, tempatnya melahirkan ulama-ulama besar sehingga kita semua harus belajar dan mengikuti apa yang disunahkan baik akidah dan akhlak dalam kehidupan," pesannya.
   
 Dikatakan, orang tua hendaknya menyekolahkan anak-anaknya ke pondok pesantren sehingga bisa menuntut ilmu agama yang tinggi agar mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.
     
Disebutkan, melalui ponpes, setiap santri memperdalam ilmu agama Islam yang isinya ada tiga yakni akidah, syariat dan akhlak yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya.
     
"Jika mampu menyatukan ketiganya, akidahnya kuat, syariatnya dijalankan dan akhlaknya berpegang Ahlus Sunah Wal Jamaah maka selamat dunia dan akhirat," ujarnya.
   
 Tausiyah yang disampaikan UAS di depan Bupati Banjar Khalilurrahman dan Wakil Bupati Saidi Mansyur sesuai tema yakni dengan tablik akbar perkokoh akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
   
 Ceramah agama itu ditutup dengan penampilan grup Munsyidin Ar-Ridwan Syiria yang melantunkan syair-syair Islami hingga membuat jamaah di ruang induk masjid tidak beranjak hingga selesai. 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018