Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Bupati Tanah Laut H Sukamta dan Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 Hijriah, di Masjid Agung Syuhada Pelaihari, Sabtu (8/12).
“Kita berharap bacaan syair-syair Maulid tidak hanya dibacakan di bulan Maulid saja, namun setiap waktu kita membacakannya,” ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta.
Menurut dia, dengan membacakan syair-syair Maulid Kabupaten Tanah Laut dijauhkan dari bala bencana yang diturunkan Allah SWT.
“Kita sudah melihat di daerah - daerah lain di Indonesia, sudah banyak bencana yang Allah SWT turunkan, alhamdulillah kabupaten kita aman-aman saja. Ini karena kita semua mencintai Rasulullah SAW,”ungkapnya.
Oleh karena itu, dia mengajak, di setiap majelis membacakan syair-syair Maulid karena dapat menjaga Kabupaten Tanah Laut tetap aman damai dan diridhoi Allah SWT.
Turut hadir di acara itu Habib Sholeh Bin Muhammad Al - Jupri dari Solo, Ketua Nahdlatul Ulama Tanah Laut, Kepala Kantor Kementrian Agama Tanah Laut, perwakilan Polres Tanah Laut, perwakilan Dandim 1009 Pelaihari, tokoh agama, guru agama, alim ulama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“Kita berharap bacaan syair-syair Maulid tidak hanya dibacakan di bulan Maulid saja, namun setiap waktu kita membacakannya,” ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta.
Menurut dia, dengan membacakan syair-syair Maulid Kabupaten Tanah Laut dijauhkan dari bala bencana yang diturunkan Allah SWT.
“Kita sudah melihat di daerah - daerah lain di Indonesia, sudah banyak bencana yang Allah SWT turunkan, alhamdulillah kabupaten kita aman-aman saja. Ini karena kita semua mencintai Rasulullah SAW,”ungkapnya.
Oleh karena itu, dia mengajak, di setiap majelis membacakan syair-syair Maulid karena dapat menjaga Kabupaten Tanah Laut tetap aman damai dan diridhoi Allah SWT.
Turut hadir di acara itu Habib Sholeh Bin Muhammad Al - Jupri dari Solo, Ketua Nahdlatul Ulama Tanah Laut, Kepala Kantor Kementrian Agama Tanah Laut, perwakilan Polres Tanah Laut, perwakilan Dandim 1009 Pelaihari, tokoh agama, guru agama, alim ulama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018