Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Habib Quraisy mengatakan, tidak satupun kekuatan partai politik (Parpol) bisa memenangkan Pemilihan presiden (Pilpres) mendatang (2019), kecuali atas kehendak Allah SWT.
     
Perkataan habib tersebut pada peringatan Maulid Nabi Muhammad saw serta haul ke-3 Hj Nurhayati binti Anang Dullah (istri H Abdussamad Sulaiman bin  Haji Basirun/mantan Ketua Partai Golkar Kalimantan Selatan) di Banjarmasin, Jumat malam.
     
"Teori politik apapun atau sehebat apapun teori politik tidak akan memenangkan Pilpres mendatang," tegas habib asal Cirebon, Jawa Barat (Jabar) tersebut di hadapan ribuan jemaah di kediaman almarhum HA Sulaiman HB - Jalan Kampung Melayu Darat Banjarmasin.
     
"Oleh sebab itu, siapapun yang mau menang dalam Pilpres 2019, hendaknya bermunajat (meminta dengan sungguh-sungguh) kepada Allah SWT, seperti melalui shalat tengah malam/tahajud," lanjut habib asal kota Sunan Gunung Jati, Cirebon tersebut.
     
Mengenai peringatan Maulid atau kelahiran Nabi Muhammad saw, menurut dia, bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena selalu mengingat kekasih Nya yang lahir 12 Rabi'ul Awal berabad-abad silam.
     
"Dengan memperingati maulid Rasulullah Saw, kita berharap bisa meneladani hamba Allah yang tiada cacat dan cela itu," demikian Habib Quraisy.
    
 Pada kesempatan itu pula Habib Quraisy mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan atau kerukunan umat serta meyakini kebenaran Allah SWT.
     
"Sebab bantuan Allah hanya kepada umat Nya yang tidak berpecah belah, serta mereka yang betul-betul meyakini semua firman Nya," katanya.
    
 Dalam peringatan Maulid Rasulullah Saw serta  haulan istri almarhum HA Sulaiman HB (tokoh masyarakat Kalsel dan Kalimantan Tengah) itu hadir sejumlah Habib dari Tanah Jawa, dan Tuan Guru Bajang asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
      
Selain itu, sejumlah bupati/wali kota di Kalsel antara di antaranya Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina SPi (Partai Keadilan Sejahtera/PKS) dan Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman SH (Partai Golkar).
     
Sementara almarhumah Hj Nurhayati meninggal dunia ketika bersama keluarga melakukan ibadah umrah pada Rabi'ul Awal tiga tahun lalu.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018