Barabai, (Antaranews Kalsel) - Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2018 yang telah berjalan sejak Bulan September hingga Nopember di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) diharapkan mampu mengembangkan bibit-bibit seni para pelajar sejak dini.
Program Kemendikbud yang dikelola langsung oleh Disdikbud Provinsi Kalsel itu bertempat di Dua sekolah di HST yaitu di SMKN 2 Barabai bersama M Tahdianoor dengan konsentrasi seni musik dan di SMAN 1 Barabai bersama Aswin Noor dengan konsentrasi seni rupa.
Seniman untuk SMKN 2 Barabai M Tahdianoor menyampaikan, jadwal belajar-mengajar telah ditentukan oleh masing-masing seniman beserta peserta didik program, tanpa harus ikut serta ke dalam jadwal rutin sekolah dengan total 27 pertemuan.
"Akhir dari program ini yaitu masing-masing seniman mempertunjukan hasil belajar yang kurang lebih berlansung 3 bulan, SMKN 2 Barabai dengan sebuah pertunjukan musik dan SMAN 1 Barabai dengan pameran lukisan yang tentunya merupakan hasil buah kreasi peserta GSMS," katanya.
Diterangkannya, pertunjukan musik dan pameran lukisan tersebut telah dilaksanakan di Gedung Serba Guna Balai Rakyat pada hari sabtu 24 November 2018 yabg dimulai pukul 09.00-12.00 Wita.
"Acara kami kali ini sangat terbuka kepada semua pihak untuk berhadir menikmati karya seni, karena undangan pun juga dipublikasi secara terbuka di media sosial khususnya serta gratis tanpa biaya tiket masuk," ujarnya.
Menurut Tahdi, pihaknya sangat berharap HST selalu mendapat kesempatan program GSMS, agar bibit-bibit seni yang ada pada para pelajar dapat dikembangkan secara maksimal," ujarnya.
Baca juga: Demam berdarah serang 54 warga HST
Baca juga: APBD HST 2019 defisit Rp76 miliar
Baca juga: Berwisata Tubing Trip di Desa Alat Hantakan bisa dapat durian gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Program Kemendikbud yang dikelola langsung oleh Disdikbud Provinsi Kalsel itu bertempat di Dua sekolah di HST yaitu di SMKN 2 Barabai bersama M Tahdianoor dengan konsentrasi seni musik dan di SMAN 1 Barabai bersama Aswin Noor dengan konsentrasi seni rupa.
Seniman untuk SMKN 2 Barabai M Tahdianoor menyampaikan, jadwal belajar-mengajar telah ditentukan oleh masing-masing seniman beserta peserta didik program, tanpa harus ikut serta ke dalam jadwal rutin sekolah dengan total 27 pertemuan.
"Akhir dari program ini yaitu masing-masing seniman mempertunjukan hasil belajar yang kurang lebih berlansung 3 bulan, SMKN 2 Barabai dengan sebuah pertunjukan musik dan SMAN 1 Barabai dengan pameran lukisan yang tentunya merupakan hasil buah kreasi peserta GSMS," katanya.
Diterangkannya, pertunjukan musik dan pameran lukisan tersebut telah dilaksanakan di Gedung Serba Guna Balai Rakyat pada hari sabtu 24 November 2018 yabg dimulai pukul 09.00-12.00 Wita.
"Acara kami kali ini sangat terbuka kepada semua pihak untuk berhadir menikmati karya seni, karena undangan pun juga dipublikasi secara terbuka di media sosial khususnya serta gratis tanpa biaya tiket masuk," ujarnya.
Menurut Tahdi, pihaknya sangat berharap HST selalu mendapat kesempatan program GSMS, agar bibit-bibit seni yang ada pada para pelajar dapat dikembangkan secara maksimal," ujarnya.
Baca juga: Demam berdarah serang 54 warga HST
Baca juga: APBD HST 2019 defisit Rp76 miliar
Baca juga: Berwisata Tubing Trip di Desa Alat Hantakan bisa dapat durian gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018