Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad meminta agar dalam bertutas Satpol PP selelau mengedepankan pendekatan kemanusiaan atau sisi humanisme berupa teguran atau pembinaan.
namun kalau semua itu sudah dilakukan, dan masih ada saja yang melanggar peraturan yang ada, maka Satpol PP diminta jangan ragu untuk bertindak.
Hal itu disampaikan wabup, saat memberikan arahan dan motivasi dalam kegiatan pelatihan dan pembekalan mental bagi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) HSS. bertempat di Aula Praja Wibawa Komplek Rumah Adat Banjar, Kantor Dinas Satpol PP HSS.
Ia mengatakan, agar Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya, mengutamakan semangat persatuan atau kebersamaan dan selalui diniatkan untuk
beribadah.
"Nilai agamis tidak hanya dapat dilihat dari konseptual ibadah semata, tapi juga dalam pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat sehari-hari," katanya, saat memberikan arahan beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, di mana pun posisi ditugaskan dalam suatu kantor, hendaknya berpikir apa yang bisa dilakukan secara maksimal sesuai tugas yang diemban, sebab seseorang yang selalu berorientasi posisi, tidak akan bisa maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Setelah akhir pembekalannya, sempat pula dilakukan dialog dengan para anggota Satpol PP, pertanyaan yang muncul seputar dilema pelaksanaan tugas di lapangan.
"Siapapun yang melanggar harus ditindak tegas dan kami siap berada di belakang untuk menyokong penegakan hukum dan disarankan kepada Dinas Satpol PP untuk membuat sebuah inovasi dengan memanfaatkan teknologi IT," katanya.
Pemanfaatan teknologi IT ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengawasan peraturan yang ada, khususnya dalam hubungan kerjasama dengan instansi yang terkait dalam pelaksanaan tugas.
Baca juga: Razia PKL Kasatpol PP HSS aksi simpatik borong dagangan pedagang
Baca juga: Satpol PP HSS tertibkan PKL lewati batas trotoar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018