Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Sebanyak 8.199 warga Banjarbaru menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam bentuk uang elektronik yang disimpan pada kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan tabungan atas nama penerima.
 
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyalurkan bantuan yang menjadi program pemerintah melalui Kementerian Sosial di halaman kantor Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kamis.
     
"Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu sebagai bantuan sosial di bidang pangan menggantikan program raskin," ujarnya di sela kegiatan. 
     
Ia mengatakan, uang elektronik yang diserahkan kepada penerima manfaat berupa tabungan dan kartu ATM yang menjadi media penyaluran bantuan pemerintah itu sebesar Rp110.000 setiap bulan.
     
Dijelaskan, pemerintah bekerja sama dengan himpunan bank Negara menyalurkan bantuan/subsidi secara nontunai untuk mempermudah pengontrolan, pemantauan dan  mengurangi penyimpangan.
     
"Masyarakat penerima bantuan diberikan buku tabungan maupun kartu ATM yang bisa digunakan sewaktu-waktu sesuai keperluan dan mengurangi penyimpangan akibat pemotongan bantuan," ungkapnya. 
     
Menurut dia, program BPNT di Kota Banjarbaru disalurkan BRI yang telah menyiapkan dukungan berupa 1 kantor cabang pembantu di Jalan A Yani, 7 kantor BRI unit serta 10 unit e-warung dan 29 agen BRIlink.
     
"Lokasinya tersebar di berbagai titik di Banjarbaru sehingga setiap masyarakat penerima bantuan bisa membeli berbagai kebutuhan pangan sehari-hari seperti beras, gula dan telur," ucapnya. 
     
Diharapkan, bantuan non pangan tersebut dapat mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang seimbang kepada keluarga penerima manfaat sehingga kesehatan keluarga terjaga. 
     
"Kami minta kartunya disimpan baik-baik, dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga serta jangan disalahgunakan untuk hal yang merugikan," pesannya. 
     
Peluncuran program itu diiringi dengan penyerahan secara simbolis BPNT oleh Walikota Banjarbaru kepada penerima manfaat kemudian dilanjutkan simulasi menggunakan kartu elektronik. Yose Rizal 



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018