Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan mengatakan Pemerintah Provinsi Kalsel terus berupaya untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan melalui berbagai terobosan dan teknologi yang terus berkembang.
Menurut Wagub di Banjarmasin, Senin, upaya meningkatkan pelayanan tersebut antara lain, dengan telah ditandatanganinya kerja sama layanan Samsat online Nasional pada Kamis (15/11) di Bali.
Penandatangan tersebut, tambah dia, sebagai upaya meningkatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor agar cepat, mudah, transparan dan akuntabel.
Wagub mengungkapkan, penandatanganan tersebut, disaksikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, bersama 24 Gubernur dan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia.
Bagi Kalsel terobosan ini, merupakan upaya untuk melakukan inovasi pelayanan publik, termasuk di bidang pelayanan kesamsatan yang menjadi atensi utama Gubernur H Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Rudy Resnawan.
Langkah ini, tambah Rudy, juga untuk mengoptimalisasi peningkatan pendapatan asli daerah dari pajak kendaraan bermotor.
Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian mengatakan, penandatanganan tersebut, merupakan tahap kedua dalam pemberlakuan e-Samsat yang dilaksanakan di 24 provinsi.
"Tahap pertama dilaksanakan di tujuh provinsi. Kali ini kami laksanakan tahap kedua di 24 Provinsi dan tahap ketiga dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia," kata Tito.
Bila layanan e-Samsat berjalan baik,lanjut Tito, diharapkan semua pembayaran pajak kendaraan bermotor berjalan optimal.
"Tentunya kita harapkan e-Samsat ini segera dilaksanakan dalam rangka untuk kepentingan pusat, daerah, dan swasta, untuk meningkatkan pendapatan negara, untuk membiayai pembangunan nasional," katanya.
Pada acara tersebut, Menteri Keuangan melalui Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, mengapresiasi polri dan seluruh gubernur yang menyukseskan layanan e-Samsat di tiap provinsi.
Kakorlants Polri, Irjen, Refdy Andry, mengatakan, e-Samsat merupakan salah satu upaya polri untuk mempermudah layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
"Saat ini layanan e-Samsat terintegrasi dengan seluruh samsat di seluruh Indonesia yang berpusat di Mabes Polri.
Karena itu, kesepakatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor dengan cepat," katanya. Humas Pemprov Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Wagub di Banjarmasin, Senin, upaya meningkatkan pelayanan tersebut antara lain, dengan telah ditandatanganinya kerja sama layanan Samsat online Nasional pada Kamis (15/11) di Bali.
Penandatangan tersebut, tambah dia, sebagai upaya meningkatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor agar cepat, mudah, transparan dan akuntabel.
Wagub mengungkapkan, penandatanganan tersebut, disaksikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, bersama 24 Gubernur dan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia.
Bagi Kalsel terobosan ini, merupakan upaya untuk melakukan inovasi pelayanan publik, termasuk di bidang pelayanan kesamsatan yang menjadi atensi utama Gubernur H Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Rudy Resnawan.
Langkah ini, tambah Rudy, juga untuk mengoptimalisasi peningkatan pendapatan asli daerah dari pajak kendaraan bermotor.
Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian mengatakan, penandatanganan tersebut, merupakan tahap kedua dalam pemberlakuan e-Samsat yang dilaksanakan di 24 provinsi.
"Tahap pertama dilaksanakan di tujuh provinsi. Kali ini kami laksanakan tahap kedua di 24 Provinsi dan tahap ketiga dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia," kata Tito.
Bila layanan e-Samsat berjalan baik,lanjut Tito, diharapkan semua pembayaran pajak kendaraan bermotor berjalan optimal.
"Tentunya kita harapkan e-Samsat ini segera dilaksanakan dalam rangka untuk kepentingan pusat, daerah, dan swasta, untuk meningkatkan pendapatan negara, untuk membiayai pembangunan nasional," katanya.
Pada acara tersebut, Menteri Keuangan melalui Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, mengapresiasi polri dan seluruh gubernur yang menyukseskan layanan e-Samsat di tiap provinsi.
Kakorlants Polri, Irjen, Refdy Andry, mengatakan, e-Samsat merupakan salah satu upaya polri untuk mempermudah layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
"Saat ini layanan e-Samsat terintegrasi dengan seluruh samsat di seluruh Indonesia yang berpusat di Mabes Polri.
Karena itu, kesepakatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor dengan cepat," katanya. Humas Pemprov Kalsel.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018