Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Pelatihan Penyusunan Draft Perjanjian Kerja sama yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Pelatihan itu diselenggarakan agar setiap Memorandum of Understanding (MoU) maupun Memorandum of Agreement (MoA) bisa disusun dengan cara yang baik dan tepat, sehingga bisa mengikat dan menguntungkan kedua belah pihak yang akan bekerja sama.

"Di zaman revolusi industri 4.0 menjalin kerja sama dengan pemerintah, industri, universitas dalam dan luar negeri, serta institusi lainnya merupakan sebuah keharusan agar ULM bisa terus berkembang menjadi lebih baik," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas ULM Prof Dr Ir H Yudi Firmanul Arifin dalam sambutannya saat membuka kegiatan.

Diharapkan dengan meningkatnya kerja sama ULM dengan berbagai pihak bisa mendukung ULM dalam usahanya menjadi entrepreneur university.

Adapun narasumber dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, yaitu Kasubag Sistem Informasi Kerja Sama Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Suryo Boediyono menyampaikan mengenai penyusunan naskah kerja sama luar negeri, serta Kasubag Advokasi Biro Hukum dan Organisasi  Reno Ghanes Satria yang menyampaikan materi mengenai penyusunan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama di lingkungan Kemenristekdikti.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018