Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - PT Adaro Indonesia berupaya mencetak generasi handal yang diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Presiden Direktur Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir di Banjarbaru, Rabu mengatakan, program yang dilaksanakan yakni pemberian beasiswa bagi ratusan mahasiswa universitas tersebut.
"Program bertajuk Adaro Bright Future Leader merupakan langkah nyata yang kami lakukan untuk mendorong lahirnya calon pemimpin masa depan daerah bahkan calon pemimpin bangsa," ujarnya.
Disebutkan, beasiswa program ABFL di berikan bagi 108 mahasiswa yang tersebar pada 9 kabupaten dan kota di area operasional PT Adaro Indonesia baik di Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah.
Ia mengatakan, ratusan mahasiswa berasal dari Kabupaten Balangan, Tabalong, Batola, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar (Kalsel) dan Kabupaten Barito Timur, Barsel, dan Murung Raya (Kalteng).
"Bukan hanya sebatas memberi beasiswa, kami juga membangun asrama mahasiswa di kampus ULM Banjarmasin berkapasitas 200 orang dab perbaikan fasilitas rusunawa di kampus ULM Banjarbaru," ucapnya.
Menurut dia, ratusan mahasiswa penerima beasiswa PT Adaro akan menempati rusunawa di Banjarbaru yang penggunaanya diresmikan bersama Rektor ULM Sutarto Hadi pada Rabu (14/11).
Ditekankan, asrama yang diberi nama Grha Puspa Cendikia ULM Banjarbaru memiliki daya tampung 248 mahasiswa dengan 62 kamar yang direnovasi dan setiap kamar berkapasitas empat orang.
"Kami yakin mahasiswa yang diberikan beasiswa mampu menjadi calon pemimpin masa depan dan selain kuliah mereka juga diberikan pelatihan tambahan seperti kursus berbagai bahasa," ungkapnya.
Dikatakan, renovasi asrama yang terletak di Jalan Unlam II Kelurahan Loktabat Selatan Kota Banjarbaru menelan biaya Rp1,89 miliar dan asrama baru di ULM Banjarmasin dengan biaya Rp14,1 miliar.
"Asrama baru dengan konsep rumah panggung yang dibuat guna menyesuaikan karakter wilayah Kota Banjarmasin yang sebagian besar rawa mengusung model rumah hemat energi," ujarnya.
Diharapkan, komplek asrama yang dibangun dua gedung berkapasitas masing-masing 100 orang dan mulai dikerjakan awal 2019 sudah selesai pembangunannya dalam waktu 6 bulan ke depan.
Rektor ULM Sutarto Hadi mengatakan, Grha Puspa Cendikia di kampus ULM Banjarbaru sangat representatif sehingga nyaman dan aman dihuni ratusan mahasiswa penerima beasiswa PT Adaro.
"Kami sangat berterima kasih dengan PT Adaro karena asramanya sangat representatif dan kami yakin mahasiswa tenang belajar sehingga mereka mampu menjadi pemimpin masa depan," katanya. Yose Rizal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Presiden Direktur Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir di Banjarbaru, Rabu mengatakan, program yang dilaksanakan yakni pemberian beasiswa bagi ratusan mahasiswa universitas tersebut.
"Program bertajuk Adaro Bright Future Leader merupakan langkah nyata yang kami lakukan untuk mendorong lahirnya calon pemimpin masa depan daerah bahkan calon pemimpin bangsa," ujarnya.
Disebutkan, beasiswa program ABFL di berikan bagi 108 mahasiswa yang tersebar pada 9 kabupaten dan kota di area operasional PT Adaro Indonesia baik di Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah.
Ia mengatakan, ratusan mahasiswa berasal dari Kabupaten Balangan, Tabalong, Batola, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar (Kalsel) dan Kabupaten Barito Timur, Barsel, dan Murung Raya (Kalteng).
"Bukan hanya sebatas memberi beasiswa, kami juga membangun asrama mahasiswa di kampus ULM Banjarmasin berkapasitas 200 orang dab perbaikan fasilitas rusunawa di kampus ULM Banjarbaru," ucapnya.
Menurut dia, ratusan mahasiswa penerima beasiswa PT Adaro akan menempati rusunawa di Banjarbaru yang penggunaanya diresmikan bersama Rektor ULM Sutarto Hadi pada Rabu (14/11).
Ditekankan, asrama yang diberi nama Grha Puspa Cendikia ULM Banjarbaru memiliki daya tampung 248 mahasiswa dengan 62 kamar yang direnovasi dan setiap kamar berkapasitas empat orang.
"Kami yakin mahasiswa yang diberikan beasiswa mampu menjadi calon pemimpin masa depan dan selain kuliah mereka juga diberikan pelatihan tambahan seperti kursus berbagai bahasa," ungkapnya.
Dikatakan, renovasi asrama yang terletak di Jalan Unlam II Kelurahan Loktabat Selatan Kota Banjarbaru menelan biaya Rp1,89 miliar dan asrama baru di ULM Banjarmasin dengan biaya Rp14,1 miliar.
"Asrama baru dengan konsep rumah panggung yang dibuat guna menyesuaikan karakter wilayah Kota Banjarmasin yang sebagian besar rawa mengusung model rumah hemat energi," ujarnya.
Diharapkan, komplek asrama yang dibangun dua gedung berkapasitas masing-masing 100 orang dan mulai dikerjakan awal 2019 sudah selesai pembangunannya dalam waktu 6 bulan ke depan.
Rektor ULM Sutarto Hadi mengatakan, Grha Puspa Cendikia di kampus ULM Banjarbaru sangat representatif sehingga nyaman dan aman dihuni ratusan mahasiswa penerima beasiswa PT Adaro.
"Kami sangat berterima kasih dengan PT Adaro karena asramanya sangat representatif dan kami yakin mahasiswa tenang belajar sehingga mereka mampu menjadi pemimpin masa depan," katanya. Yose Rizal
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018