Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 101 Antasari Banjarmasin Kolonel Arm Syaiful Rachman mengharapkan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter bangsa.
Ia mengatakan, selama satu bulan sejak di buka tanggal 15 Oktober 2018 sampai dengan 13 November 2018 telah bekerja keras baik Satgas TMMD bersama masyarakat menyelesaikan sasaran fisik dan non fisik di seluruh Indonesia.
"Semangat kebersamaan dan gotong royong dan aparat bekerja di lapangan yang memiliki visi dan misi untuk pembangunan, semangat seperti inilah merupakan roh perjuangan bangsa yang kita bangun bersama," katanya, di sela rangkaian kegiatan penutupsan TMMD ke-103 Kodim Kandangan, Selasa (13/11).
Baca juga: Danrem 101 Antasari resmikan sasaran fisik TMMD Kodim Kandangan
Dijelaskan dia, kemanggulan ini sebagai pendorong kemajuan bangsa sebagai kekuatan pertahanan yang kokoh, dan penghargaan dan apresiasi disampaikan kepada Instansi terkait dan seluruh masyarakat dan prajurit TNI yang membangun dan menyukseskan TMMD ke-103 ini.
TNI manunggal rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan, dan untuk membangun Indonesia yang di pinggiran dan belum tersentuh oleh pembangunan yang merata, wujud kepedulian untuk memandang persoalan dalam nilai luhur bangsa seperti semangat bersatu, saling menghormati.
Menurut dia, konsep seperti ini akan berpengaruh dan sangat penting serta kunci suksesnya pembangunan, program TMMD dilaksanakan secara rutin diarahkan fisik dan non fisik secara Nasional telah dilaksanakan secara merata.
Baca juga: TNI manunggal rakyat wujudkan desa maju, sejahtera dan demokratis
"Guna mencapai pembangunan berkelanjutan TNI bekerja sama dengan pemerintah dengan harapan meningkatkan keterampilan dan membantu program dana desa, menyatukan masyarakat dan mencegah berkembangnya Intolerensi.
Tak lupa ia, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) serta berbagai pihak lain yang telah mendukung terlaksananya program TMMD ini secara total.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ia mengatakan, selama satu bulan sejak di buka tanggal 15 Oktober 2018 sampai dengan 13 November 2018 telah bekerja keras baik Satgas TMMD bersama masyarakat menyelesaikan sasaran fisik dan non fisik di seluruh Indonesia.
"Semangat kebersamaan dan gotong royong dan aparat bekerja di lapangan yang memiliki visi dan misi untuk pembangunan, semangat seperti inilah merupakan roh perjuangan bangsa yang kita bangun bersama," katanya, di sela rangkaian kegiatan penutupsan TMMD ke-103 Kodim Kandangan, Selasa (13/11).
Baca juga: Danrem 101 Antasari resmikan sasaran fisik TMMD Kodim Kandangan
Dijelaskan dia, kemanggulan ini sebagai pendorong kemajuan bangsa sebagai kekuatan pertahanan yang kokoh, dan penghargaan dan apresiasi disampaikan kepada Instansi terkait dan seluruh masyarakat dan prajurit TNI yang membangun dan menyukseskan TMMD ke-103 ini.
TNI manunggal rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan, dan untuk membangun Indonesia yang di pinggiran dan belum tersentuh oleh pembangunan yang merata, wujud kepedulian untuk memandang persoalan dalam nilai luhur bangsa seperti semangat bersatu, saling menghormati.
Menurut dia, konsep seperti ini akan berpengaruh dan sangat penting serta kunci suksesnya pembangunan, program TMMD dilaksanakan secara rutin diarahkan fisik dan non fisik secara Nasional telah dilaksanakan secara merata.
Baca juga: TNI manunggal rakyat wujudkan desa maju, sejahtera dan demokratis
"Guna mencapai pembangunan berkelanjutan TNI bekerja sama dengan pemerintah dengan harapan meningkatkan keterampilan dan membantu program dana desa, menyatukan masyarakat dan mencegah berkembangnya Intolerensi.
Tak lupa ia, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) serta berbagai pihak lain yang telah mendukung terlaksananya program TMMD ini secara total.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018