Barabai, (Antaranews Kalsel) - Ketua PKK HST Hj Ernawati Chairansyah berharap kepada seluruh Aparat Pemerintahan Desa agar jangan sampai melupakan dukungan terhadap program-program PKK desa.
Hal itu disampaikannya saat acara Bursa Inovasi Desa yang dihadiri jajaran perangkat Desa termasuk Kepala Desa dan para pendamping Desa se Kabupaten HST, Selasa (13/11) di Gedung Murakata Barabai.
Hj Ernawati Chairansyah menghimbau kepada seluruh pambakal yang hadir agar jangan melupakan peran serta ibu-ibu di pedesaan yang tergabung dalam PKK Desa, karena sungguh besar perannya dalam menggerakkan terhadap Inovasi desa terutama menggerakkan usaha kecil.
Dia mengajak sekaligus memberi semangat agar para ibu pambakal melakukan inovasi untuk menampilkan produk unggulan di masing-masing desa, sehingga nampak desa lebih mandiri dan sejahtera.
Istri wakil Bupati itu juga memberikan contoh seperti Desa Maringgit dengan hasil olahan cincin, ada juga membuat kain sasirangan Murakata, sasirangan Anggrek, dan Sasirangan di Desa Taras Padang.
"Kami menghimbau setiap kegiatan baik Pemda, SOPD, Kecamatan dan Pemdes agar setiap ada kegiatan atau pertemuan untuk memakai produk lokal, hal ini sebagai tanda penghargaan atas inovasi dan kreatifitas sendiri," katanya.
Plt.Bupati HST yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan H Ainur Rafiq mengakui dalam perspektif Desa Membangun masih terbatas terhadap kapasitas aparat pemerintahan desa, masyarakat dan tata kelola desa maupun daya dukungnya.
Oleh karena itu, diperlukan upaya inovatif terhadap peningkatan produktifitas yang bertumpu pada pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan baik yang diprakarsai melalui Bumdes serta produk unggulan guna menggerakkan dan mengembangkan perekonomian desa.
Kepala Dinas PMD HST Subhani mengatakan ke depan sebaiknya ada keseimbangan terhadap dana desa dari infrastruktur, kewirausahaan dan SDM, mengingat selama ini hanya tertumpu kepada infrastruktur.
"Dana desa untuk HST pada tahun 2019 ada kenaikan dari tahun sebelumnya berkisar 127 Miliar, sehingga diharapkan dana tersebut bisa direalisasikan sesuai dengan perencanaan desa," harapnya.
Bursa inovasi desa salah satu program yang berskala nasional sebagai terobosan baru unruk mengembangkan potensi desa dalam persepektif pembangunan yang dikembangkankan pemerintah pusat.
Baca juga: TMMD di HST sukses dan masyarakat harus merawat hasil pembangunan
Baca juga: Pelaku hipnotis emas ditangkap di Pasar Garuda Barabai
Baca juga: Pemkab HST tingkatkan pelayanan kesehatan dasar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Hal itu disampaikannya saat acara Bursa Inovasi Desa yang dihadiri jajaran perangkat Desa termasuk Kepala Desa dan para pendamping Desa se Kabupaten HST, Selasa (13/11) di Gedung Murakata Barabai.
Hj Ernawati Chairansyah menghimbau kepada seluruh pambakal yang hadir agar jangan melupakan peran serta ibu-ibu di pedesaan yang tergabung dalam PKK Desa, karena sungguh besar perannya dalam menggerakkan terhadap Inovasi desa terutama menggerakkan usaha kecil.
Dia mengajak sekaligus memberi semangat agar para ibu pambakal melakukan inovasi untuk menampilkan produk unggulan di masing-masing desa, sehingga nampak desa lebih mandiri dan sejahtera.
Istri wakil Bupati itu juga memberikan contoh seperti Desa Maringgit dengan hasil olahan cincin, ada juga membuat kain sasirangan Murakata, sasirangan Anggrek, dan Sasirangan di Desa Taras Padang.
"Kami menghimbau setiap kegiatan baik Pemda, SOPD, Kecamatan dan Pemdes agar setiap ada kegiatan atau pertemuan untuk memakai produk lokal, hal ini sebagai tanda penghargaan atas inovasi dan kreatifitas sendiri," katanya.
Plt.Bupati HST yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan H Ainur Rafiq mengakui dalam perspektif Desa Membangun masih terbatas terhadap kapasitas aparat pemerintahan desa, masyarakat dan tata kelola desa maupun daya dukungnya.
Oleh karena itu, diperlukan upaya inovatif terhadap peningkatan produktifitas yang bertumpu pada pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan baik yang diprakarsai melalui Bumdes serta produk unggulan guna menggerakkan dan mengembangkan perekonomian desa.
Kepala Dinas PMD HST Subhani mengatakan ke depan sebaiknya ada keseimbangan terhadap dana desa dari infrastruktur, kewirausahaan dan SDM, mengingat selama ini hanya tertumpu kepada infrastruktur.
"Dana desa untuk HST pada tahun 2019 ada kenaikan dari tahun sebelumnya berkisar 127 Miliar, sehingga diharapkan dana tersebut bisa direalisasikan sesuai dengan perencanaan desa," harapnya.
Bursa inovasi desa salah satu program yang berskala nasional sebagai terobosan baru unruk mengembangkan potensi desa dalam persepektif pembangunan yang dikembangkankan pemerintah pusat.
Baca juga: TMMD di HST sukses dan masyarakat harus merawat hasil pembangunan
Baca juga: Pelaku hipnotis emas ditangkap di Pasar Garuda Barabai
Baca juga: Pemkab HST tingkatkan pelayanan kesehatan dasar
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018