Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan mengklaim mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 untuk Pilpres dan Pileg di 13 kabupaten/kota setempat.

 Menurut Ketua KPU Kalsel Edy Ariansyah di Banjarmasin, Senin, logistik Pemilu 2019 yang sudah disebar ke kabupaten/kota berupa kotak suara dan bilik untuk pencoblosan.

 "Untuk yang lainnya seperti tinta penanda pemilih sudah melakukan pencoblosan belum lagi, termasuk juga lembar surat suara, itu bertahap nantinya akan datang," kata Edy.

 Dikatakan dia, semua logistik Pemilu 2019 di daerah ini di datangkan dari KPU pusat, diyakini akan terpenuhi semua logistik itu pada hari H Pemilu, yakni, pada 17 April 2019.

Dia menyatakan, logistik Pemilu 2019 menjadi cukup banyak, terutama untuk kertas pemilih, karena ada lima yang harus dipilih masyarakat, yakni, Pemiliha Presiden dan Wakil Presiden.

Kemudian, lanjut dia, Pemilihan Legislatif, yakni, dari tingkat DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, ditambah satu surat suara untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI.

 Dikatakan dia, penyebaran logistik Pemilu di provinsi ini cukup banyak tantangan, karena sebagian TPS berada di tempat-tempat pegunungan dan juga pulau.

 "Jadi bukan barang mudah untuk menyalurkan logistik Pemilu 2019 ini ke TPS-TPS, apalagi itu baru bisa dilakukan menjelang hari H pencoblosan, di sana kerja keras kita nantinya," papar Edy.

 Sebagaimana diketahui, ucap Edy, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2019 di 13 kabupaten/kota di provinsi ini sebanyak 13.077 titik.

 Dimana titik-titik TPS ini, kata Edy, berada di 153 kecamatan dan 2.008 desa/kelurahan dengan kultur dan kondisi daerah yang beragam.

"Sementara itu, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah ditetapkan KPU Kalsel pada awal September 2018 sebanyak 2.754.291 jiwa," jelas Edy.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018