Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Mukhyar menyatakan pihaknya bisa memaklumi dilakukannya penebangan puluhan pohon palem di Jalan Protokol A Yani untuk pembangunan trotoar.
"Karena pohon-pohon palem itu memang menghalangi, sebab trotoar itu akan digunakan untuk disabilitas juga," ujar Mukhyar di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, pengerjaan trotoar jalan di Jalan A Yani Banjarmasin telah dilakukan pemerintah kota dengan standar yang baik untuk memberikan sarana pula bagi pengguna jalan penyandang disabilitas.
Karena butuh sarana lahan yang luas, lanjut Mukhyar, maka sejumlah pohon terpaksa dikorbankan, termasuk pohon palem yang sudah puluhan tahun tumbuh di sana.
"Ada mungkin sekitar 40 batang pohon terpaksa ditebang untuk pembangunan trotoar jalan di Jalan A Yani itu, karena posisinya yang persis di tengah-tengah," katanya.
Pihaknya pun, kata Mukhyar, memberikan izin penebangan pohon tersebut karena berkepentingan untuk umum.
"Namun tentunya ada konpemsasi juga dari pihak kontraktor yang membangun trotoar jalan itu, nantinya akan diganti dengan menanam pohon, bisa di wilayah trotoar jalan itu atau di tempat lain," ujarnya.
Meski demikian, kata Mukhyar, masih banyak pohon yang tetap dilestarikan dalam pembangunan trotoar jalan tersebut, sebab tidak terlalu menghalangi jalan.
"Kalau yang tidak mengganggu, tentunya tidak kita izinkan juga untuk ditebang, sebab sulit menanam pohon sebesar itu lagi," ujarnya.
Mukhyar menyatakan, pemerintah kota akan terus menggalakkan penghijauan di tengah kota, di mana ini sebagai upaya untuk mengurangi volusi udara dari asap kendaraan dan debu di saat arus lalu lintas di kota ini makin padat.
"Dan sudah sangat terlihat buktinya sekarang ini, utamanya di jalan-jalan protokol seperti jalan Lambung Mangkurat dan Brigjen Hasan Basri sangat hijau dan teduh dengan karena rindangnya pepohonan di sana," katanya.
Menurut dia, Kota Banjarmasin yang sudah meraih penghargaan Adipura Kirana selama tiga tahun berturut-turut, yakni, 2015, 2016 dan 2017 akan terus menjaga kebersihan dan keindahan serta kerindangannya untuk bisa meraih Adipura Kencana pada 2019 ini.
"Tentunya kita harap masyarakat juga mendukung program penghijauan kota ini, yakni, tidak mematikan tanaman di sekitar jalan," ujarnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin sedang melakukan pembangunan besar-besaran trotoar jalan di Jalan A Yani dari KM 1 hingga KM 6.
Anggaran untuk periode pertama pembangunan trotoar di Jalan A Yani ini dialokasikan pemerintah kota sekitar Rp10 miliar, yakni, dengan desain minimalis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Karena pohon-pohon palem itu memang menghalangi, sebab trotoar itu akan digunakan untuk disabilitas juga," ujar Mukhyar di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, pengerjaan trotoar jalan di Jalan A Yani Banjarmasin telah dilakukan pemerintah kota dengan standar yang baik untuk memberikan sarana pula bagi pengguna jalan penyandang disabilitas.
Karena butuh sarana lahan yang luas, lanjut Mukhyar, maka sejumlah pohon terpaksa dikorbankan, termasuk pohon palem yang sudah puluhan tahun tumbuh di sana.
"Ada mungkin sekitar 40 batang pohon terpaksa ditebang untuk pembangunan trotoar jalan di Jalan A Yani itu, karena posisinya yang persis di tengah-tengah," katanya.
Pihaknya pun, kata Mukhyar, memberikan izin penebangan pohon tersebut karena berkepentingan untuk umum.
"Namun tentunya ada konpemsasi juga dari pihak kontraktor yang membangun trotoar jalan itu, nantinya akan diganti dengan menanam pohon, bisa di wilayah trotoar jalan itu atau di tempat lain," ujarnya.
Meski demikian, kata Mukhyar, masih banyak pohon yang tetap dilestarikan dalam pembangunan trotoar jalan tersebut, sebab tidak terlalu menghalangi jalan.
"Kalau yang tidak mengganggu, tentunya tidak kita izinkan juga untuk ditebang, sebab sulit menanam pohon sebesar itu lagi," ujarnya.
Mukhyar menyatakan, pemerintah kota akan terus menggalakkan penghijauan di tengah kota, di mana ini sebagai upaya untuk mengurangi volusi udara dari asap kendaraan dan debu di saat arus lalu lintas di kota ini makin padat.
"Dan sudah sangat terlihat buktinya sekarang ini, utamanya di jalan-jalan protokol seperti jalan Lambung Mangkurat dan Brigjen Hasan Basri sangat hijau dan teduh dengan karena rindangnya pepohonan di sana," katanya.
Menurut dia, Kota Banjarmasin yang sudah meraih penghargaan Adipura Kirana selama tiga tahun berturut-turut, yakni, 2015, 2016 dan 2017 akan terus menjaga kebersihan dan keindahan serta kerindangannya untuk bisa meraih Adipura Kencana pada 2019 ini.
"Tentunya kita harap masyarakat juga mendukung program penghijauan kota ini, yakni, tidak mematikan tanaman di sekitar jalan," ujarnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin sedang melakukan pembangunan besar-besaran trotoar jalan di Jalan A Yani dari KM 1 hingga KM 6.
Anggaran untuk periode pertama pembangunan trotoar di Jalan A Yani ini dialokasikan pemerintah kota sekitar Rp10 miliar, yakni, dengan desain minimalis.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018