Paringin, (Antaranews Kalsel) - Tak cukup menimba ilmu di Diklat Merden, Banjarnegara, Jawa Tengah, kini para punggawa jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Batu Agung, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, rencananya akan diboyong ke Negara Tirai Bambu, Tiongkok, China.
Hal tersebut disampaikan CEO Diklat Merden, M Rokhman Supriyadi melalui surat resmi yang dilayangkan kepada Pemerintah Kabupaten Balangan, tertuju Bupati Kabupaten Balangan, tertanggal 26 Oktober 2018.
Untuk diketahui sebelumnya, pada awal Oktober 2018, tujuh jebolan SSB Batu Agung, Balangan, telah dikirim ke Diklat Merden di Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, yang saat itu dikunjungi oleh Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah, Selasa (9/10) lalu.
Kepada anak-anak dari Balangan, Syaifullah juga mengingatkan agar belajar dan berlatih dengan giat, serta mematuhi aturan-aturan yang diterapkan di Diklat Merden.
"Kalian disini mewakili Kabupaten Balangan. Oleh karenanya, jagalah selalu nama baik daerah kita. Tegakkan kedisiplinan dan patuh kepada aturan diklat. Belajar yang tekun serta giat berlatih. Dan tidak kalah pentingnya, rajinlah shalat dan membaca Al Qur'an serta berbuat baik kepada sesama," ingat Syaifullah.
Tidak hanya memberikan motivasi, Wakil Bupati H. Syaifullah juga menyerahkan bantuan berupa uang saku yang diserahkan melalui Manager SSB Batu Agung. Perhatian dari Wakil Bupati inipun disambut baik Manager SSB Batu Agung Umar Bawi, yang disela kegiatan tersebut juga menerangkan bahwa 7 anak dari SSB Batu Agung yang memasuki Diklat Merden, terdiri dari 6 anak U-14 dan 1 orang U-16.
"U-14 atas nama Radit Arma Ramadhan, Lukmanul Hakim, M. Bima Ramadhan, M. Sakha Agniya, M. Iqbal dan M. Akbar Mahendra. Sedangkan U-16 atas nama M. Adjie Massaid. Hingga saat ini, mereka sudah masuk diklat selama kurang lebih 4 bulan," ujarnya.
Baca juga: SSB Batu Agung terima uang pembinaan Rp100 juta
Baca juga: SSB Batu Agung receive Rp100 million in coaching fund
Kini CEO Diklat Merden, M Rokhman Supriyadi yang waktu itu menyambut baik kedatangan Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah yang mewakili Pemerintah Kabupaten Balangan, telah pula melayangkan surat resmi Permohonan Pelepasan Pemain Sepakbola ke Tiongkok, China.
Diterangkan dalam surat tersebut, guna mengikuti rangkaian pertandingan sepak bola serta Training Camp di beberapa Club di RRC nantinya, yang berlangsung selama sepuluh hari, 15 - 25 November 2018.
Pemerintah Kabupaten Balangan diundang untuk turut melepas keberangkatan punggawa Diklat Merden ke Tiongkok, China, diantaranya tiga punggawa asal Kabupaten Balangan yang turut di boyong, yakni Muhammad Akbar Mahendra (13), Sakha Agniya (14), dan Bima Ramadhan (14) sang penjaga gawang.
Manager SSB Batu Agung, Umar Bawi sekaligus ayah dari Muhammad Akbar Mahendra yang turut menyumbangkan gol kemenangan pada rangkaian kejuaraan yang di ikuti Diklat Merden, menyambut gembira atas kepercayaan Diklat Merden dalam membina anak usia muda.
"Ini membuktikan mereka tidak pilih-pilih dalam pembinaan, bahkan menuju negara China, punggawa Balangan yang berasal dari desa di Kabupaten Balangan, juga turut di boyong," ungkapnya.
Kita berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Balangan serta masyarakat Balangan itu sendiri, sehingga kelak bukan hanya mereka saja yang menjadi kebanggaan kita, namun dari merekalah kelak akan lahir punggawa-punggawa baru yang mendapatkan ilmu yang akan mereka bagikan kepada penerusnya dimasa akan datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Hal tersebut disampaikan CEO Diklat Merden, M Rokhman Supriyadi melalui surat resmi yang dilayangkan kepada Pemerintah Kabupaten Balangan, tertuju Bupati Kabupaten Balangan, tertanggal 26 Oktober 2018.
Untuk diketahui sebelumnya, pada awal Oktober 2018, tujuh jebolan SSB Batu Agung, Balangan, telah dikirim ke Diklat Merden di Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, yang saat itu dikunjungi oleh Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah, Selasa (9/10) lalu.
Kepada anak-anak dari Balangan, Syaifullah juga mengingatkan agar belajar dan berlatih dengan giat, serta mematuhi aturan-aturan yang diterapkan di Diklat Merden.
"Kalian disini mewakili Kabupaten Balangan. Oleh karenanya, jagalah selalu nama baik daerah kita. Tegakkan kedisiplinan dan patuh kepada aturan diklat. Belajar yang tekun serta giat berlatih. Dan tidak kalah pentingnya, rajinlah shalat dan membaca Al Qur'an serta berbuat baik kepada sesama," ingat Syaifullah.
Tidak hanya memberikan motivasi, Wakil Bupati H. Syaifullah juga menyerahkan bantuan berupa uang saku yang diserahkan melalui Manager SSB Batu Agung. Perhatian dari Wakil Bupati inipun disambut baik Manager SSB Batu Agung Umar Bawi, yang disela kegiatan tersebut juga menerangkan bahwa 7 anak dari SSB Batu Agung yang memasuki Diklat Merden, terdiri dari 6 anak U-14 dan 1 orang U-16.
"U-14 atas nama Radit Arma Ramadhan, Lukmanul Hakim, M. Bima Ramadhan, M. Sakha Agniya, M. Iqbal dan M. Akbar Mahendra. Sedangkan U-16 atas nama M. Adjie Massaid. Hingga saat ini, mereka sudah masuk diklat selama kurang lebih 4 bulan," ujarnya.
Baca juga: SSB Batu Agung terima uang pembinaan Rp100 juta
Baca juga: SSB Batu Agung receive Rp100 million in coaching fund
Kini CEO Diklat Merden, M Rokhman Supriyadi yang waktu itu menyambut baik kedatangan Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah yang mewakili Pemerintah Kabupaten Balangan, telah pula melayangkan surat resmi Permohonan Pelepasan Pemain Sepakbola ke Tiongkok, China.
Diterangkan dalam surat tersebut, guna mengikuti rangkaian pertandingan sepak bola serta Training Camp di beberapa Club di RRC nantinya, yang berlangsung selama sepuluh hari, 15 - 25 November 2018.
Pemerintah Kabupaten Balangan diundang untuk turut melepas keberangkatan punggawa Diklat Merden ke Tiongkok, China, diantaranya tiga punggawa asal Kabupaten Balangan yang turut di boyong, yakni Muhammad Akbar Mahendra (13), Sakha Agniya (14), dan Bima Ramadhan (14) sang penjaga gawang.
Manager SSB Batu Agung, Umar Bawi sekaligus ayah dari Muhammad Akbar Mahendra yang turut menyumbangkan gol kemenangan pada rangkaian kejuaraan yang di ikuti Diklat Merden, menyambut gembira atas kepercayaan Diklat Merden dalam membina anak usia muda.
"Ini membuktikan mereka tidak pilih-pilih dalam pembinaan, bahkan menuju negara China, punggawa Balangan yang berasal dari desa di Kabupaten Balangan, juga turut di boyong," ungkapnya.
Kita berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Balangan serta masyarakat Balangan itu sendiri, sehingga kelak bukan hanya mereka saja yang menjadi kebanggaan kita, namun dari merekalah kelak akan lahir punggawa-punggawa baru yang mendapatkan ilmu yang akan mereka bagikan kepada penerusnya dimasa akan datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018