Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur berhasil mengungkap kasus pembunuhan dengan menangkap pelakunya di tempat persembunyian di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Pelaku kami tangkap tanpa perlawanan dan barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau belati kuku bima juga kami amankan," kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Iptu Pol Timuryono di Banjarmasin, Minggu.
Dikatakannya, kejadian pembunuhan terjadi pada Rabu (24/10) sore, sekitar pukul 18.15 WITA, di halaman rumah Mahlan warga Jalan Benua Anyar RT04/RW01 No.02 Kelurahan Benua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Usai melakukan pembunuhan pelaku bernama Bayu Wahyudi alias Bayu (26) warga Sungai Lulut Kec.Banjarmasin Timur, melarikan diri ke daerah Kalimantan Tengah.
Dari hasil penyelidikan polisi akhirnya pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jalan Cilik Riut Km 31 Desa Banturung, Kec. Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Jumat (2/11) siang, sekitar pukul 14.00 WITA.
Saat ini pelaku dan barang bukti sudah berada di Polsek Banjarmasin Timur guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kanit terus mengatakan, kasus ini berawal saat korban Dodi (37) warga Jalan Banua Anyar Komplek Sawanah RT04/RW01 Kel. Banua Anyar, Kec. Banjarmasin Timur, datang ke halaman rumah Mahlan yang ada di Banua Anyar dalam keadaan mabuk dan marah-marah.
Kemudian pelaku yang saat itu berada di tempat kejadian perkara menanggapi omongan korban lalu terjadi cek cok mulut dan berakhir dengan perkelahian.
Tidak berselang lama Mahlan melihat korban tergelatak di tempat kejadian dan pelaku langsung menghilang.
Melihat korban mengalami luka parah, Mahlan langsung memanggil warga sekitar dan membawa korban ke Rumah Sakit Daerah Ulin Banjarmasin.
Setibanya di rumah sakit Korban langsung dilakukan tindakan medis dan sekitar pukul 19.15 WITA, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Atas kejadian itu korban mengalami tiga mata luka akibat tusukan pisau yaitu di bagian dada sebelah kiri, samping dada kiri dan bagian tangan belakang sebelah kiri," tutur perwira pertama Polri itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018