Oleh Herlina Lasmianti
Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Sosok Deny Ranoptri (35) sebagai guru Sekolah Dasar Negeri 1 Nawin Hilir Kabupaten Tabalong saat ini cukup populer di kalangan dunia pendidikan.
Prestasinya dalam media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi mengharumkan nama 'Bumi Saraba Kawa' hingga ke tingkat nasional.
Pria kelahiran Tanjung 3 Nopember 1983 memang cukup jago soal media pembelajaran hingga terpilih sebagai Duta Rumah Belajar Terbaik Nasional 2018 dari Kementerian Pendidikan.
Deny yang sempat menggeluti dunia jurnalistik mendapatkan Anugerah Ki Hajar 2018 atas talentanya di media pembelajaran.
Sebelum menjadi guru sekolah dasar Deny mengaku pernah menjadi aktifis LSM di Kabupaten Tabalong 2005 hingga 2007.
Namun bakatnya di bidang teknologi dan informasi mulai terasah saat menjadi staf di Rumah Belajar Tanjung yang dikelola Yayasan Putera - Puteri Tabalong hingga 2011.
Deny beralih profesi menjadi guru di SD Negeri 2 Garagata Kecamatan Jaro dan 2015 pindah menjadi guru kelas di SD Negeri Nawin Hilir hingga sekarang.
" Saya gemar membuat blog sebagai bahan media pembelajaran siswa dengan berbasis teknologi informasi," ungkap Deny.
Rupanya blog hasil karyanya banyak dikunjungi kalangan guru dari luar Kalimantan
Dari blognya itu Deny mendapat pemasukan hingga 2 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 30 juta per bulan.
Akhir Desember 2015 pria yang gemar membaca ini meraih penghargaan kategori individu untuk blogger pendidikan termasuk Anugerah Peduli Pendidikan dari blog inspiratifnya tersebut dari Kementerian Pendidikan.
Sebelumnya mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya inj juara 1 Lomba Media Pembelajaran tingkat Kabupaten Tabalong dan peringkat pertama Lomba Web Sekolah Semua Jenjang tingkat Provinsi Kalimantan Selatan pada 2015.
Sekarang dengan status sebagai Duta Rumah Belajar Terbaik Nasional Deny pun menjadi perpanjangan tangan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk menyosialisasikan pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Deny yang kini menjabat Sekretaris PGRI Kecamatan Haruai terobsesi bisa menyelaraskan kemampuan guru di daerah khususnya Tabalong dengan tuntutan kompetensi yang telah di standarkan secara nasional menyongsong pendidikan 4.0.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Sosok Deny Ranoptri (35) sebagai guru Sekolah Dasar Negeri 1 Nawin Hilir Kabupaten Tabalong saat ini cukup populer di kalangan dunia pendidikan.
Prestasinya dalam media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi mengharumkan nama 'Bumi Saraba Kawa' hingga ke tingkat nasional.
Pria kelahiran Tanjung 3 Nopember 1983 memang cukup jago soal media pembelajaran hingga terpilih sebagai Duta Rumah Belajar Terbaik Nasional 2018 dari Kementerian Pendidikan.
Deny yang sempat menggeluti dunia jurnalistik mendapatkan Anugerah Ki Hajar 2018 atas talentanya di media pembelajaran.
Sebelum menjadi guru sekolah dasar Deny mengaku pernah menjadi aktifis LSM di Kabupaten Tabalong 2005 hingga 2007.
Namun bakatnya di bidang teknologi dan informasi mulai terasah saat menjadi staf di Rumah Belajar Tanjung yang dikelola Yayasan Putera - Puteri Tabalong hingga 2011.
Deny beralih profesi menjadi guru di SD Negeri 2 Garagata Kecamatan Jaro dan 2015 pindah menjadi guru kelas di SD Negeri Nawin Hilir hingga sekarang.
" Saya gemar membuat blog sebagai bahan media pembelajaran siswa dengan berbasis teknologi informasi," ungkap Deny.
Rupanya blog hasil karyanya banyak dikunjungi kalangan guru dari luar Kalimantan
Dari blognya itu Deny mendapat pemasukan hingga 2 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 30 juta per bulan.
Akhir Desember 2015 pria yang gemar membaca ini meraih penghargaan kategori individu untuk blogger pendidikan termasuk Anugerah Peduli Pendidikan dari blog inspiratifnya tersebut dari Kementerian Pendidikan.
Sebelumnya mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya inj juara 1 Lomba Media Pembelajaran tingkat Kabupaten Tabalong dan peringkat pertama Lomba Web Sekolah Semua Jenjang tingkat Provinsi Kalimantan Selatan pada 2015.
Sekarang dengan status sebagai Duta Rumah Belajar Terbaik Nasional Deny pun menjadi perpanjangan tangan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk menyosialisasikan pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Deny yang kini menjabat Sekretaris PGRI Kecamatan Haruai terobsesi bisa menyelaraskan kemampuan guru di daerah khususnya Tabalong dengan tuntutan kompetensi yang telah di standarkan secara nasional menyongsong pendidikan 4.0.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018