Jatah beras untuk rumah tangga miskin (Raskin) di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mulai Juni 2012 menyusut dari 319 ton per bulan menjadi 270 ton per bulan.
Kepala Bulog Kotabaru Rony Hadianto, Rabu, mengatakan, mulai Juni pemerintah pusat mengurangi jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Tamah Bumbu dan Kotabaru.
"Jumlah rumah tangga miskin di dua kabupaten tersebut sebelumnya 21.274 rumah tangga menjadi 18.543 rumah tangga," jelasnya.
Akibatnya, jatah beras raskin yang biasanya sekitar 319 ton per bulan tersisa 270 per bulan.
Pengurangan rumah tangga miskin, kata Rony, karena kedua pemerintah daerah dianggap berhasil dalam menekan jumlah rumah tangga miskin melalui berbagai program pengentasan kemiskinan.
Meski dianggap berhasil, kenyataanya dilapangan, kedua pemerintah daerah masih menginginkan bahwa kuota raskin tidak dikurangi, mengingat permintaan akan raskin dari masyarakat di daerah cukup besar.
Rony mengaku tidak dapat berbuat banyak membantu keinginan pemerintah tersebut, karena Bulog hanya sebagai operator menyalurkan beras raskin.
Salah satu dampak dari kebijakan baru itu, jatah raskin yang baru belum bisa didistribusikan karena pemerintah daerah masih terus berkoordinasi dengan Bulog.
Sebelum dikurangi, jatah beras raskin untuk Kabupaten Kotabaru sekitar 193.740 kg beras untuk 12.916 rumah tangga miskin di 20 kecamatan di Kotabaru.
 Sedangkan jatah untuk Kabupaten Tanah Bumbu sekitar 125.260 kg untuk sekitar 8.358 rumah tangga miskin di "bumi Bersujud"/C/D.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012