Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dandim Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto menyampaikan salah satu tujuan dilaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) adalah untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,

Ia mengatakan, untuk mewujudkan itu maka pihaknya menggunakan sistem padat karya, yaitu melibatkan unsur masyarakat untuk membantu pembangunan daerah, bukan mengandalkan alat untuk bekerja.

Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan alat olahraga untuk lokasi TMMD

"Perkerjaan yang dilaksanakan tidak hanya mengandalkan alat berat semata, sehingga dalam rangka mendekatkan prajurit dengan rakyat sambil bekerja dan merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat," katanya, saat meninjau perkembangan kegiatan TMMD di Malilingin, Jum'at (2/11).

Dijelaskan dia, prajurit yang melaksanakan TMMD tidak hanya terfokus pada perbaikan sarana dan prasarana saja, tetapi jaga interaksi dengan masyarakat, membuat masyarakat merasa dekat dengan TNI, ciptakan suasana bahwa masyarakat merasa aman dan tenang dengan keberadaan TNI.

Baca juga: Danrem: Rehab langgar tingkatkan kualitas hidup masyarakat bidang rohani

Selama pelaksanaan TMMD, ia menghimbau prajurit yang di lapangan untuk menjaga etika dan jaga perilaku, jangan sekali-kali melukai atau menyakiti hati rakyat dan kepada prajuritnya berprilaku yang baik selama pelaksanaan TMMD.

Pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya mengandalkan pemerintah saja, masyarakat sadar bahwa kewajiban warga negara adalah ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan, jadi jangan hanya berpangku tangan menunggu bantuan.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018