Banjarbaru, (Antaranews kalsel) - Inflasi Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Oktober 2018 tercatat sebesar 0,11 persen.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kalsel Fachri Ubadiyah di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan, inflasi di Banjarmasin sebesar 0,10 persen dan di Kota Tanjung terjadi inflasi 0,20 persen.
 
"Laju inflasi kumulatif di Banjarmasin Oktober 2018 terhadap Desember 2017 sebesar 1,72 persen, dan laju inflasi kumulatif di Kota Tanjung sebesar 2,14 persen," ujarnya.
 
Disebutkan, komoditas mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Banjarmasin antara bensin, udang basah, daging ayam ras, ikan asin telang dan emas perhiasan.

 Sedangkan, komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain telur ayam ras, semangka, bawang merah, ikan layang/benggol dan minuman ringan.
 
"Inflasi di Kota Banjarmasin karena kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 133,24 bulan September menjadi 133,37 bulan Oktober, sedangkan di Tanjung dari 133,06 menjadi 133,32," sebutnya.
 
Ia mengatakan, inflasi di Kota Banjarmasin terjadi karena kenaikan indeks harga kelompok pengeluaran yakni kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,61 persen.

 Kelompok makanan jadi, minuman, dan tembakau sebesar 0,02 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,15 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,35 persen.

 "Kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks 0,04 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,08 persen dan bahan makanan turun 0,33 persen," ungkapnya.
 
Sementara, di Kota Tanjung komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi selama Oktober yakni daging ayam ras, bensin, sawi hijau ikan kembung dan ketimun.

 Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di ibukota Kabupaten Tabalong itu antara lain bawang merah, telur ayam ras, cabai rawit dan buncis.
 
Badan Pusat Statistik juga mencatat dari 82 kota yang dihitung IHK, 66 kota mengalami inflasi dengan angka tertinggi di Kota Palu 2,27 persen dan terendah di Kota Cilengon 0,01 persen.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018