Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menghadiri syukuran tanam pagi gogo dan kacang tanah dengan pola tumpang sari musim tanam 2018/2019 bertempat di desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS.
Ia mengatakan, kegiatan yang diawali dengan menanam padi dan dilanjutkan penanaman kacang tanah merupakan rangkaian TMMD 103 Kodim 1003 Kandangan untuk meningkatkan usaha dan produksi tanam bidang pertanian di Desa Malilingin.
"Merupakan tugas pemerintah ke depan akan terus memperbaiki akses jalan ini, agar mempermudah para warga masyarakat membawa hasil tanam untuk dijual keluar desa," katanya, saat memberikan sambutan, Rabu (31/10).
Dijelaskan dia, persoalan di desa ini adalah tentang jalan dan jembatan pemerintah akan memperbaiki bertahap, termasuk perbaikan seperti di lokasi TMMD itu 1,7 dikerjakan masih ada 2,3 lagi untuk mencapai desa Pahariangan.
Baca juga: Bupati HSS hadiri paparan TMMD Kodim 1003 Kandangan
Pemerintah daerah berusaha untuk mencapai tembus desa Pahariangan, agar warga Malilingin dengan warga Pahariangan mudah bersilaturahmi dan yang paling penting anak-anak di Desa Pahariangan yang lulus SD bisa meneruskan ke sekolah SMP Malilingin.
Karena yang ada ini, dengan keadaan jarak tempuh yang jauh berkeliling untuk mencapai SMP Malilingin, banyak anak-anak lulus SD tidak meneruskan ke jenjang berikutnya.
"Kami berharap kepada para Kelompok Tani (Poktan) Batu Tungku dan poktan yang lainnya teruslah berusaha untuk bersama-sama anggota tani memanfaatkan lahan yang ada, serta janganlah ketika membuka lahan dengan cara dibakar," katanya.
Kepala Dinas Pertanian H.Fathurrahman, mengatakan Padi Gogo adalah suatu tipe padi lahan kering yang toleran terhadap kekeringan atau tanpa penggenangan seperti padi sawah.
Baca juga: Satgas TMMD Kodim 1003 Kandangan sosialisasikan rekrutmen TNI AD
Dijelaskan dia, Padi gogo banyak diusahakan hampir diseluruh wilayah di Indonesia, varietas padi gogo yang diusahakan bervariasi dan umumnya adalah jenis padi lokal.
"Penanaman Padi Gogo umumnya dilakukan dengan sistem tumpang sari, yaitu sistem bercocok tanam secara campuran dengan tumpang sari berbagai jenis tanaman ditanam dalam satu lahan secara bersamaan atau hampir bersamaan," katanya.
Ketua Poktan Batu Tungku, mengucapkan banyak rasa terimakasih atas kedatangan bupati berserta rombongan, dilaporkan juga wilayah garapan di Desa Malilingin luas tanah 55 hektar, terdiri dari tanaman padi, kacang tanah dan cabe rawit yang tersebar di empat RT.
Turut berhadir, Dandim 1003 Kandangan Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto, Ketua Komisi II Dprd HSS Syafriansyah, Kepala Bakeuda HSS H.Muhammad Noor, Camat Padang Batung H.Akhmad Suriani,S.Sos dan Satgas TMMD serta warga setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018