Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Kelana Jaya meminta seluruh personel kepolisian menjalankan tugas dengan penuh profesionalitas selama pelaksanaan operasi Zebra Intan 2018.
"Kami minta, seluruh personel yang terlibat dalam operasi Zebra Intan 2018 tetap mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya," ujar kapolres di halaman Mapolres Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan kapolres saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi Zebra Intan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sejak 30 Oktober hingga 12 November 2018.
Ia mengatakan, profesionalisme personel kepolisian diperlukan untuk mendukung operasi yang bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalulintas (Kamseltibcar lantas).
Ditekankan, sikap profesional anggota Polri itu diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas serta menegakkan disiplin masyarakat dalam berkendara di jalan raya.
"Sikap anggota kepolisian yang profesional dan masyarakat disiplin dalam berkendara akan berdampak pada menurunnya kecelakaan lalu lintas sehingga tujuan operasi zebra bisa tercapai," ungkapnya.
Menurut dia, selain bersikap penuh profesionalisme, personel kepolisian khususnya Satuan Lalu Lintas harus menunjukan sikap ramah dan humanis bagi pengendara yang terjaring razia.
"Tunjukan sikap humanis baik dengan senyuman atau menyapa pengendara termasuk saat bertugas melaksanakan razia kendaraan yang menjadi sasaran operasi kepolisian kewilayahan itu," pesannya.
Dikatakan, angka kecelakaan lalu lintas dalam wilayah hukum Polres Banjarbaru dilihat dari pelaksanaan operasi Zebra Intan tahun 2016 dan 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan selama operasi tersebut.
"Jumlah korban kecelakaan lalu lintas sepanjang 2016 sebanyak 649 orang, menurun jika dibandingkan tahun 2017 sebanyak 261 orang atau terjadi penurunan dipresentasikan mencapai 67 persen," ujarnya. Yose Rizal

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018