Barabai, (Antaranews Kalsel) - Tim dari Pengawasan dan evaluasi (Wasev) dari
Pusat teritorial (Pusterad) Angkatan Darat mengontrol kegiatan TMMD yang berada di Desa Awang Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Senin (29/10).
Tim yang datang yaitu Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, Letkol Inf Stefie Jantje Nuhujanan, Letkol CZI Adang Purnama dan Letkol Inf Imam Muchtarom yang terlebih dahulu silaturahmi dan makan siang bersama jajaran unsur Muspida Pemkab HST di Makodim 1002 Barabai.
Plt Bupati HST H A Chairansyah menyampaikan penyelenggaraan TMMD yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober lalu menunjukan bahwa adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara TNI dan Pemda.
"Langkah TNI dalam bentuk program TNI Manunggal Masuk Desa adalah salah satu program turut serta ikut andil dalam mempercepat pembangunan," katanya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan perwujudan dari rasa peduli TNI untuk meningkatkan pembangunan dan ekonomi masyarakat secara terpadu.
"Atas nama Pemda saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kodim 1002 Barabai yang konsisten menjalankan program TMMD secara rutin di Bumi Murakata," kata Chairasnyah.
Ketua Tim Wasev Pusterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya juga mengucapkan terimakasih kepada Intansi terkait dan Pemda karena kegiatan TMMD ke 103 Kodim 1002 Barabai sudah terlaksana dengan baik.
"Kedatangan kami ingin melihat secara langsung bagaimana hasil TMMD ini yang nantinya sebagai bahan evaluasi ke depan," katanya.
Diterangkannya, giat TMMD ini telah berjalan 38 tahun yang awalnya dari tahun 1980 yaitu yang bernama AMD (ABRI Masuk Desa).
"Kegiatan TMMD di programkan khusus kepada pembangunan karena sebagian besar masyarakat Indonesia banyak tinggal di pedesaan," katanya.
Sasaran TMMD ini yaitu pembuatan parit dan selokan, jembatan, pembangunan Irigasi dan pembangunan Mushola yg saat ini telah mencapai 800 lebih di seluruh indonesia.
Contoh Daerah Lintang Kalimantan Barat, TMMD baru saja dilaksanakan disana dan masyarakat setempat merasa kaget karena baru pertama kali TNI melaksanakan pembangunan.
"Kami berharap, Dandim agar nantinya melibatkan pihak BRI untuk pembangunan RPH sebesar 15 juta. Semoga apa yang kita harapkan dapat terwujud untuk rakyat yang adil dan makmur," katanya.
Di lokasi TMMD, Tim Wasev Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya juga menyerahkan bahan kontak TMMD berupa 1 buah Kubah Musholla, 200 Lembang seng dan 50 kotak Keramik dan sembako 200 kantong untuk mushalla Nur Rokhman di Desa Awang.
Baca juga: TMMD ke-103 di HST, bangun jalan sepanjang 2,1 Km
Baca juga: Duda ini pasrah, rumahnya dibongkar habis oleh TNI
Baca juga: Dukung TMMD 2018, HST alokasikan dana APBD Rp1,7 Miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pusat teritorial (Pusterad) Angkatan Darat mengontrol kegiatan TMMD yang berada di Desa Awang Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Senin (29/10).
Tim yang datang yaitu Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, Letkol Inf Stefie Jantje Nuhujanan, Letkol CZI Adang Purnama dan Letkol Inf Imam Muchtarom yang terlebih dahulu silaturahmi dan makan siang bersama jajaran unsur Muspida Pemkab HST di Makodim 1002 Barabai.
Plt Bupati HST H A Chairansyah menyampaikan penyelenggaraan TMMD yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober lalu menunjukan bahwa adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara TNI dan Pemda.
"Langkah TNI dalam bentuk program TNI Manunggal Masuk Desa adalah salah satu program turut serta ikut andil dalam mempercepat pembangunan," katanya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan perwujudan dari rasa peduli TNI untuk meningkatkan pembangunan dan ekonomi masyarakat secara terpadu.
"Atas nama Pemda saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kodim 1002 Barabai yang konsisten menjalankan program TMMD secara rutin di Bumi Murakata," kata Chairasnyah.
Ketua Tim Wasev Pusterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya juga mengucapkan terimakasih kepada Intansi terkait dan Pemda karena kegiatan TMMD ke 103 Kodim 1002 Barabai sudah terlaksana dengan baik.
"Kedatangan kami ingin melihat secara langsung bagaimana hasil TMMD ini yang nantinya sebagai bahan evaluasi ke depan," katanya.
Diterangkannya, giat TMMD ini telah berjalan 38 tahun yang awalnya dari tahun 1980 yaitu yang bernama AMD (ABRI Masuk Desa).
"Kegiatan TMMD di programkan khusus kepada pembangunan karena sebagian besar masyarakat Indonesia banyak tinggal di pedesaan," katanya.
Sasaran TMMD ini yaitu pembuatan parit dan selokan, jembatan, pembangunan Irigasi dan pembangunan Mushola yg saat ini telah mencapai 800 lebih di seluruh indonesia.
Contoh Daerah Lintang Kalimantan Barat, TMMD baru saja dilaksanakan disana dan masyarakat setempat merasa kaget karena baru pertama kali TNI melaksanakan pembangunan.
"Kami berharap, Dandim agar nantinya melibatkan pihak BRI untuk pembangunan RPH sebesar 15 juta. Semoga apa yang kita harapkan dapat terwujud untuk rakyat yang adil dan makmur," katanya.
Di lokasi TMMD, Tim Wasev Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya juga menyerahkan bahan kontak TMMD berupa 1 buah Kubah Musholla, 200 Lembang seng dan 50 kotak Keramik dan sembako 200 kantong untuk mushalla Nur Rokhman di Desa Awang.
Baca juga: TMMD ke-103 di HST, bangun jalan sepanjang 2,1 Km
Baca juga: Duda ini pasrah, rumahnya dibongkar habis oleh TNI
Baca juga: Dukung TMMD 2018, HST alokasikan dana APBD Rp1,7 Miliar
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018