Banjarbaru (Antaranews.Kalsel) - Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan meraih penghargaan Anugerah Pandu Negeri tahun 2018 kategori kota dengan kinerja dan tata kelola yang baik.
Penghargaan diserahkan mantan Wakil Presiden RI Profesor Budiono kepada Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Grand Sahid Hotel Jakarta pada Jumat (26/8) malam.
"Kami bersyukur karena mampu meraih penghargaan untuk kedua kali, artinya mampu pertahankan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar wali kota.
Ditekankan, keberhasilan meraih penghargaan Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) itu adalah hasil kerja sama seluruh pihak yang saling terkait.
Disisi lain, penghargaan tersebut menunjukan kinerja aparatur pemkot dinilai positif dan diapresiasi hingga berbuah penghargaan yang diberikan lembaga berkompeten itu.
"Kami berterimakasih kepada seluruh aparatur yang telah bekerja sehingga meraih penghargaan dan tentu menjadi tanggung jawab kita semua mempertahankan," ucapnya.
Menurut Profesor Budiono yang menjabat Ketua Dewan Pembina IIPG penghargaan diberikan bagi daerah yang dinilai baik dalam menjalankan tata kelola pemerintahan.
"Penghargaan diberikan kepada pemimpin dan aparatur pemerintah yang berperan memberi kontribusi dan kemajuan daerah melalui tata kelola pemerintahan," ujarnya.
Sementara itu, penghargaan Pandu Negeri tahun 2018 mengambil tema "Membangun Tata Kelola dan Budaya Pemerintahan Daerah Yang Bersih".
Penilaian dilakukan terhadap 548 kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota yang diseleksi hingga terpilih berkinerja dan tata kelola yang baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Penghargaan diserahkan mantan Wakil Presiden RI Profesor Budiono kepada Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Grand Sahid Hotel Jakarta pada Jumat (26/8) malam.
"Kami bersyukur karena mampu meraih penghargaan untuk kedua kali, artinya mampu pertahankan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar wali kota.
Ditekankan, keberhasilan meraih penghargaan Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) itu adalah hasil kerja sama seluruh pihak yang saling terkait.
Disisi lain, penghargaan tersebut menunjukan kinerja aparatur pemkot dinilai positif dan diapresiasi hingga berbuah penghargaan yang diberikan lembaga berkompeten itu.
"Kami berterimakasih kepada seluruh aparatur yang telah bekerja sehingga meraih penghargaan dan tentu menjadi tanggung jawab kita semua mempertahankan," ucapnya.
Menurut Profesor Budiono yang menjabat Ketua Dewan Pembina IIPG penghargaan diberikan bagi daerah yang dinilai baik dalam menjalankan tata kelola pemerintahan.
"Penghargaan diberikan kepada pemimpin dan aparatur pemerintah yang berperan memberi kontribusi dan kemajuan daerah melalui tata kelola pemerintahan," ujarnya.
Sementara itu, penghargaan Pandu Negeri tahun 2018 mengambil tema "Membangun Tata Kelola dan Budaya Pemerintahan Daerah Yang Bersih".
Penilaian dilakukan terhadap 548 kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota yang diseleksi hingga terpilih berkinerja dan tata kelola yang baik.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018