Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Prajurit TNI Pratu Imbran bersama Pratu Huda Personil Yonif 621/Manuntung yang tergabung Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 103 Kodim 1003 Kandangan, memperkenalkan seni bela diri Yong Moodo kepada para pelajar di lokasi TMMD.
Ia mengatakan, seni bela diri Yong Moodo ini berasal dari Korea Selatan, olahraga ini merupakan kombinasi dari seni bela dari gabungan dari Yudo, Akindo, dan Taekowondo.
Baca juga: Satgas TMMD berikan materi wawasan kebangsaan dan PBB
"Kami sengaja melaksanakan latihan di SMPN 4 Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk memperkenalkan teknik beladiri yang tergolong baru ini, mengingat beladiri ini masih belum populer di kalangan masyarakat," katanya, saat memberikan keterangan di Malilingan, Kamis (25/10).
Dijelaskan dia, pelatihan diberikan di sini sekaligus untuk memperkenalkan Yong Modoo secara lebih luas kepada masyarakat, khususnya generasi muda di sekolah.
Baca juga: Srikandi Malilingan siapkan makanan untuk pekerja TMMD
Seni beladiri ini karena hasil dari kombinasi beberapa seni beladiri maka gerakannya juga tidak terlalu sulit dipelajari bagi pemula dan pihak dia siap memfasilitasi jika ada masyarakat yang berminat mempelajari.
Ditambahkan dia, minat generasi muda di lokasi TMMD mengikuti pelatihan ini cukup tinggi, satu persatu anak didiknya juga mengalami perkembangan namun pihaknya mengingatkan agar hasil pelatihan yang diikuti nantinya untuk bekal menjaga diri, olahraga untuk kesehatan, menambah keterampilan dan membangun karakter kuat dan disiplin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ia mengatakan, seni bela diri Yong Moodo ini berasal dari Korea Selatan, olahraga ini merupakan kombinasi dari seni bela dari gabungan dari Yudo, Akindo, dan Taekowondo.
Baca juga: Satgas TMMD berikan materi wawasan kebangsaan dan PBB
"Kami sengaja melaksanakan latihan di SMPN 4 Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk memperkenalkan teknik beladiri yang tergolong baru ini, mengingat beladiri ini masih belum populer di kalangan masyarakat," katanya, saat memberikan keterangan di Malilingan, Kamis (25/10).
Dijelaskan dia, pelatihan diberikan di sini sekaligus untuk memperkenalkan Yong Modoo secara lebih luas kepada masyarakat, khususnya generasi muda di sekolah.
Baca juga: Srikandi Malilingan siapkan makanan untuk pekerja TMMD
Seni beladiri ini karena hasil dari kombinasi beberapa seni beladiri maka gerakannya juga tidak terlalu sulit dipelajari bagi pemula dan pihak dia siap memfasilitasi jika ada masyarakat yang berminat mempelajari.
Ditambahkan dia, minat generasi muda di lokasi TMMD mengikuti pelatihan ini cukup tinggi, satu persatu anak didiknya juga mengalami perkembangan namun pihaknya mengingatkan agar hasil pelatihan yang diikuti nantinya untuk bekal menjaga diri, olahraga untuk kesehatan, menambah keterampilan dan membangun karakter kuat dan disiplin.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018