Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Distrik Navigasi Banjarmasin Kalimantan Selatan kembali memberangkatkan Kapal Negara KN Kunyit untuk membawa bantuan sandang dan pangan ke lokasi bencana Palu dan Donggala.
Kepala Kantor Distrik Navigasi Banjarmasin Abdul Kasim Tua Leka di Banjarmasin Sabtu mengatakan, pemberangkatan KN Kunyit yang ke dua kalinya ini untuk mengangkut bantuan yang kini menumpuk di Balikpapan Kalimantan Timur.
Menurut dia, pada tahap pertama, KN Kunyit bantuan khusus yang dikumpulkan dari masyarakat Kumai hingga Kalimantan Selatan.
"Sedangkan hari ini, KN Kunyit akan mengangkut bantuan sandangan dan pangan termasuk air mineral yang masih menumpuk di Balikpapan," katanya.
Menurut dia, KN Kunyit yang mampu mengangkut bantuan hingga 200 ton tersebut, diperbantukan karena kapal di Kalimantan Timur tidak mampu mengangkut banyaknya bantuan yang datang.
"Cukup banyak bantuan dari masyarakat untuk para korban, sehingga pusat meminta kami untuk kembali membantu mengantarkan bantuan tersebut," katanya.
Menurut Abdul Kasim, saat dilokasi bencana, sudah ada koordinator yang khusus menerima bantuan, kemudian mendistribusikan pada masyarakat korban gempa yang membutuhkan.
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)
Selain bantuan makanan, sekitar 12 orang relawan juga ikut dalam kapal, untuk membantu proses pemulihan daerah Palu dan Donggala pascabencana.
Wakil Ketua Senkom Kalimantan Selatan Sukaji mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengirim sekitar 20 orang relawan dengan berbagai kemampuan yang diperlukan.
"Kalau total anggota Senkom se Kalsel yang tersebar di 13 kabupaten dan kota mencapai 1.200 orang," katanya.
Senkom merupakan kelompok masyarakat yang ingin berperan dalam membantu menginformasikan dan membantu pengamanan lingkungan disekitarnya atau di mana saja berada.
Selain itu, juga bertugas memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengamanan swakarsa di lingkungan masing-masing sebagai wujud Bela Negara dengan semangat patriotisme dan nasionalisme dalam wadah NKRI.
Menurut Sukaji,anggota Senkom selalu siaga untuk membantu bila terjadi bencana, seperti banjir dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan di lokasi bencana.*
