Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah dibantu Unit Resmob Polresta Banjarmasin sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus seorang tamu hotel yang tewas karena gantung diri.
"Kasus sedang kami selidiki, untuk dugaan sementara tamu Hotel Widuri itu tewas karena gantung diri," kata Kapolsekta Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto Sik MH di Banjarmasin, Kamis.
Dia mengatakan, kejadian kasus tersebut terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WITA di dalam kamar 102 Hotel Widuri Jalan Kampung Melayu Darat Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Untuk korban diketahui bernama Aspiannor (33) Perawat, warga Jalan Martapura Lama Km 11 RT Kel. Gudang Hirang, Kec. Sungai Tabuk, Kab.Banjar, Kalimantan Selatan.
Terus dikatakannya, korban pertama kali ditemukan oleh penjaga Hotel Widuri bernama Sandi (27) yang ingin memberitahukan kalau kamar yang di tempati korban sudah memasuki waktu cek out.
Curiga pintu kamar tidak dibuka-buka setelah beberapa kali diketuk, penjaga hotel lalu mendobrak dan setelah diperiksa ternyata korban ditemukan dalam keadaan tergantung pada bagian leher terlilit kabel listrik yang mengantung di gagang pintu kamar mandi.
Selanjutnya penjaga hotel melaporkan kejadian itu ke Polsekta Banjarmasin Tengah. Usai olah tempat kejadian perkara dan kamar 102 dipasang garis polisi, jenasah korban pun dibawa ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum.
"Sementaa ini tidak ada tanda tanda kekerasan di luar tubuh korban namun kasus ini masih dalam penyelidikan," ucap perwira lulusan Akpol 2006 itu.
Kapolsekta juga mengatakan ada dugaan korban gantung diri karena masalah utang piutang dan polisi juga memeriksa handphone korban ditemukan pesan singkat WhatsAap berbunyi kalau korban tidak berani pulang karena lagi dicari orang terkait masalah korban.
"Itu hanya dugaan kami, namun penyebab pasti korban meninggal masih dalam penyelidikan," tutur Kapolsekta yang akrab dengan awal media itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kasus sedang kami selidiki, untuk dugaan sementara tamu Hotel Widuri itu tewas karena gantung diri," kata Kapolsekta Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto Sik MH di Banjarmasin, Kamis.
Dia mengatakan, kejadian kasus tersebut terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WITA di dalam kamar 102 Hotel Widuri Jalan Kampung Melayu Darat Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Untuk korban diketahui bernama Aspiannor (33) Perawat, warga Jalan Martapura Lama Km 11 RT Kel. Gudang Hirang, Kec. Sungai Tabuk, Kab.Banjar, Kalimantan Selatan.
Terus dikatakannya, korban pertama kali ditemukan oleh penjaga Hotel Widuri bernama Sandi (27) yang ingin memberitahukan kalau kamar yang di tempati korban sudah memasuki waktu cek out.
Curiga pintu kamar tidak dibuka-buka setelah beberapa kali diketuk, penjaga hotel lalu mendobrak dan setelah diperiksa ternyata korban ditemukan dalam keadaan tergantung pada bagian leher terlilit kabel listrik yang mengantung di gagang pintu kamar mandi.
Selanjutnya penjaga hotel melaporkan kejadian itu ke Polsekta Banjarmasin Tengah. Usai olah tempat kejadian perkara dan kamar 102 dipasang garis polisi, jenasah korban pun dibawa ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum.
"Sementaa ini tidak ada tanda tanda kekerasan di luar tubuh korban namun kasus ini masih dalam penyelidikan," ucap perwira lulusan Akpol 2006 itu.
Kapolsekta juga mengatakan ada dugaan korban gantung diri karena masalah utang piutang dan polisi juga memeriksa handphone korban ditemukan pesan singkat WhatsAap berbunyi kalau korban tidak berani pulang karena lagi dicari orang terkait masalah korban.
"Itu hanya dugaan kami, namun penyebab pasti korban meninggal masih dalam penyelidikan," tutur Kapolsekta yang akrab dengan awal media itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018