(Antaranews, Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengatakan pondok pesantren dan santri membantu mewujudkan Kota Banjarbaru menjadi kota pelayanan berkarakter sesuai visi selama lima tahun ke depan. 
     
"Kami menilai keberadaan ponpes dan santri memiliki peran strategis bagi Kota Banjarbaru, terutama untuk mewujudkan visi Banjarbaru sebagai Kota Pelayanan Berkarakter," ujarnya di Banjarbaru, Selasa. 
     
Pernyataan itu disampaikan wali kota di depan ratusan santri pondok pesantren saat mengikuti upacara peringatan hari santri dipusatkan di lapangan Murjani dalam rangka hari santri nasional. 
     
Ia mengatakan, Kota Banjarbaru memiliki 17 unit pesantren dengan jumlah santri yang mencapai ribuan orang sehingga memiliki peran yang strategis untuk mewujudkan target lima tahun tersebut. 
    
 "Kami menyerukan agar santri khususnya di Kota Banjarbaru turut menciptakan kedamaian, kapan dan dimana pun sesuai tema Hari Santri Nasional yakni Bersama Santri Damai lah Negeri," ungkapnya. 
     
Wali kota kepada seluruh santri berpesan semakin tekun menimba ilmu agama di pondok pesantren, meningkatkan disiplin dan mengikuti arahan ustadz dan kiyai di tempatnya menuntut ilmu agama itu.
    
 "Semakin banyak sumber daya manusia termasuk para santri yang dibekali ilmu agama, kami optimis bangsa kita akan selamat karena banyak orang yang mengenal ilmu agama dan menerapkan," ujar dia.
     
Sementara itu, bertepatan upacara peringatan Hari Santri Nasional, Senin yang dihadiri pimpinan Pondok Pesantren se-Banjarbaru, unsur TNI dan Polri, dibacakan deklarasi santri oleh perwakilan santri.
     
Setelah upacara Wali Kota Banjarbaru menerima donasi santri peduli untuk korban bencana di Lombok, Palu dan Donggala sebesar Rp14.14 juta yang disalurkan melalui Banjarbaru Peduli Lombok. Yose Rizal 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018