Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Lembaga Pelatihan Kerja Sentra Mitra Karya Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sepanjang 2017 menggratiskan pelatihan komputer bagi 700 warga.
"Kita ingin berperan dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ujar Pimpinan LPK Sentra Mitra Karya Khairunnisa di Amuntai, Senin.
Khairunnisa mengatakan, antusias masyarakat mengikuti program kursus gratis ini cukup tinggi terbukti lebih 1000 orang mendaftar meski yang diterima menjadi peserta pelatihan hanya 700 orang.
Ia menerangkan jika keterampilan komputer saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan dasar diberbagai bidang usaha dan pekerjaan, sehingga LPK Sentra Mitra Karya Amuntai terpanggil untuk membantu jenis keterampilan komputer bagi masyarakat.
Selain menggelar program kursus pelatihan gratis, LPK Sentra Mitra Karya yang beralamat di Jalan Bihman Villa Amuntai sudah menyelenggarakan berbagai pelatihan kerja diantaranya bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya menciptakan tenaga kerja kompetitif dan menekan angka pengangguran.
Terakhir, LPK Sentra Mitra Karya bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) menggelar pelatihan keterampilan meubeler aluminium yang diikuti 20 orang peserta.
Bidang usaha meubeler di Kota Amuntai, lanjutnya memang tengah berkembang dengan pangsa pasar sangat menjanjikan mengingat Kabupaten HSU merupakan sentra kerajinan meubeler aluminium di Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada akhir pelatihan, terang Khairunnisa, peserta pelatihan kerja biasanya dimagangkan agar lebih siap kerja dan mengetahui pola permodalan dan pemasaran.
Pihaknya sedapat mungkin juga membantu alumi pelatiha kerja untuk mendapatkan akses pinjaman permodalan dari perbankan dan lembaga lainnya.
Kepala bidang Ketenagakerjaan DPMPTSP dan Naker Kabupaten HSU Ahmad Rosyadie berharap peserta pelatihan kerja bisa mengembangkan keterampilan yang didapat.
"Jangan berhenti setelah lulus pelatihan, melainkan terus kembangkan keterampilan dan pengetahuan yang didapat agar bisa lebih mandiri dalam bekerja bahkan mampu membuka lapangan usaha bagi orang lain," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kita ingin berperan dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ujar Pimpinan LPK Sentra Mitra Karya Khairunnisa di Amuntai, Senin.
Khairunnisa mengatakan, antusias masyarakat mengikuti program kursus gratis ini cukup tinggi terbukti lebih 1000 orang mendaftar meski yang diterima menjadi peserta pelatihan hanya 700 orang.
Ia menerangkan jika keterampilan komputer saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan dasar diberbagai bidang usaha dan pekerjaan, sehingga LPK Sentra Mitra Karya Amuntai terpanggil untuk membantu jenis keterampilan komputer bagi masyarakat.
Selain menggelar program kursus pelatihan gratis, LPK Sentra Mitra Karya yang beralamat di Jalan Bihman Villa Amuntai sudah menyelenggarakan berbagai pelatihan kerja diantaranya bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya menciptakan tenaga kerja kompetitif dan menekan angka pengangguran.
Terakhir, LPK Sentra Mitra Karya bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) menggelar pelatihan keterampilan meubeler aluminium yang diikuti 20 orang peserta.
Bidang usaha meubeler di Kota Amuntai, lanjutnya memang tengah berkembang dengan pangsa pasar sangat menjanjikan mengingat Kabupaten HSU merupakan sentra kerajinan meubeler aluminium di Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada akhir pelatihan, terang Khairunnisa, peserta pelatihan kerja biasanya dimagangkan agar lebih siap kerja dan mengetahui pola permodalan dan pemasaran.
Pihaknya sedapat mungkin juga membantu alumi pelatiha kerja untuk mendapatkan akses pinjaman permodalan dari perbankan dan lembaga lainnya.
Kepala bidang Ketenagakerjaan DPMPTSP dan Naker Kabupaten HSU Ahmad Rosyadie berharap peserta pelatihan kerja bisa mengembangkan keterampilan yang didapat.
"Jangan berhenti setelah lulus pelatihan, melainkan terus kembangkan keterampilan dan pengetahuan yang didapat agar bisa lebih mandiri dalam bekerja bahkan mampu membuka lapangan usaha bagi orang lain," pungkasnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018