Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H.Achmad Fikry melepas kontingen Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) dari Kabupaten HSS, bertempat di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) HSS.
Ia mengatakan, keberangkatan peserta kontingen ini sebagai perwakilan HSS di ajang pentas nanti agar menunjukkan prestasi terbaik masing-masing, dan tentu hasilnya akan membawa nama baik kabupaten HSS.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan desain baju yang dikenakan peserta kontingen yang bagus, tentunya itu juga sebagai penyemangat peserta tampil di pentas PAI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) nanti," katanya, saat memberikan sambutan, Selasa (16/10).
Baca juga: HSS kembangkan desain "Kelasku surgaku"
Dijelaskan dia, saat periode pertama menjabat bupati selalu mengingatkan agar berpikir dan berusaha apa yang seharusnya, bukan apa adanya dan termasuk agar mereka memiliki prestasi dan keterampilan yang bisa mereka banggakan dalam ajang tingkat provinsi.
Jumlah peseta dari Kontingen HSS dari lomba jenjang SD, SMP, SMA atau SMK berjumlah 32 orang yang terdiri dari, 20 orang perempuan, dan 12 laki-laki dengan pendamping keseluruhan 22 orang, yang mewakili semua 11 kecamatan yang ada di HSS, dengan tempat pentas dilaksanakan di Asrama Haji Banjarbaru.
Adapun tujuan mengikuti pentas ini, menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT, meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengenalan peserta didik terhadap nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Bupati HSS sambut kepulangan jemaah haji
Serta, menumbuh kembangkan pembentukan sikap, mental, sportivitas, kejujuran dan ukhuwah Islamiyah antar sesama siswa, sekaligus dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kompetensi dan prestasi peserta didik.
Selain itu, kegiatan ini dalam upaya meningkatkan keberanian kemandirian peserta didik dalam menumbuhkan bakat dan minatnya, menumbuhkan sikap persatuan dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan rasa tanggung jawab dan demokratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018