Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Banjarbaru Sudirwo mengatakan Taman Kanak-kanak (TK) merupakan pondasi dasar menanamkan nilai-nilai karakter bangsa, antara lain, nilai religius, nasionalisme, integritas, kemandirian dan kegotongroyongan

Dijelaskan dia, masing-masing nilai tidak berdiri dan berkembang sendiri-sendiri, melainkan saling berinteraksi satu sama lain, berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi.
 
Pertemuan rutin Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) se Kota Banjarbaru (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: HUT IGTKI-PGRI Ke 66 Banjarbaru

"Nilai-nilai karakter bangsa sangat penting ditanamkan sejak dari usia dini, hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal," katanya, saat menghadiri acara pertemuan rutin Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) se Kota Banjarbaru, di Rumah Makan Wisata Subur Bandara, Jum'at  (11/10). . 

Wakil Ketua Dewan Pendidikan H. Burhanuddin Noor, mengatakan  Dewan Pendidikan mempunyai peran strategis sebagai orangtua, pengayom dan penimbang kebijakan pemerintah daerah dalam dunia pendidikan di kota Banjarbaru.

Ia mengajak,  agar bersama-sama  bersinergi untuk wujudkan pendidikan yang berkarakter dan jangan sungkan untuk memberikan saran, masukan dan usulan demi kemajuan dunia pendidikan di Banjarbaru.
 
Pertemuan rutin Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) se Kota Banjarbaru (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Bimtek anggota Dewan jadi kontribusi ULM di pendidikan demokrasi

Pertemuan para kepala taman kanak-kanak ini rutin diselenggarakan setiap bulan oleh K3TK dan IGTKI, turut berhadir Pengawas TK/PAUD, H. Ismail, Hj. Masnunah Ketua K3TK Kota Banjarbaru, Tisnawati, Ketua IGTKI Kota Banjarbaru.

Kegiatan ini juga diisi materi mengenai kinerja kepala sekolah profesional oleh narasumber fasilitator nasional  Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Arif Sri Wiyana.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018