Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan membangun percontohan perkebunan terpadu melalui program kampung peternakan dan kampung perkebunan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, drh Suparmi di Banjarbaru, Selasa mengatakan, Dinas Perkebunan dan Peternakan sedang membanggun 2 sub sektor lahan di Kampung Pertanian Terpadu (KPT), yakni Kampung Peternakan dan Kampung Perkebunan.

Masing-masing sektor dengan luas sekitar 1/4 hektare, untuk berbagai jenis perkebunan terpadu.

Menurut Suparmi, melalui Kampung perkebunan, sebagai upaya untuk mengenalkan kepada masyarakat ataupun petani mengenai sistem integrasi tanaman karet dengan tumpang sari ganda.

Metode ini, jelas Suparmi, biasanya digunakan sebagai antisipasi saat harga karet menurun. Sehingga meningkatkan produktivitas serta penghasilan petani dengan menanam tanaman lain di celah kebun karet.

Selain kebun karet, kampung perkebunan juga ditanami beragam hasil perkebunan yang menonjol di Kalsel, seperti kelapa sawit, kelapa dalam, kakao, kopi, tanaman rempah serta beragam tanaman hijau untuk pakan ternak.

Sedangkan kampung peternakan, Dinas Perkebunan dan Peternakan mengisinya dengan beragam hewan ternak, seperti sapi Bali, sapi limosin, kerbau rawa, kambing etawa, ayam petelur, ayam murung panggang dan kayer, itik Alabiu, burung puyuh, burung belibis dan hewan lain seperti kelinci.

Menurut Suparmi, upaya pengembangan kampung perkebunan dan peternakan tersebut, juga sebagai upaya menyambut Hari Pangan Sedunia yang dipusatkan di Kabupaten Barito Kuala dan Banjarbaru.

Memeriahkan menyambut HPS tersebut, tambah dia, pihaknya juga menyelenggarakan berbagai lomba antara lain,lomba makan telur dan minum susu untuk anak-anak SD.

Selain itu, demo masak yang akan dipandu koki profesional dari beberapa hotel ternama.
 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018