Tanah Bumbu, (Antaranews Kalsel) - Majelis Ta'lim Kumala Nur Furqon Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel mengirim ribuan pakaian untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Abdul Wahid di Pagatan, Jumat, bantuan dari jamaah Majelis Ta'lim Kumala Nur Furqon tersebut sudah pihaknya terima.
"Secepatnya bantuan itu akan kita kirim ke Palu dan Donggala," ujarnya.
Sementara itu, pimpinan Majelis Ta'lim Kumala Nur Furqon Ustadz Asrani Basirun mengungkapkan, ada ribuan pakaian bekas layak pakai yang pihaknya kumpulkan selama tiga hari ini untuk disumbangkan ke korban tertimpa bencana di Palu dan Donggala tersebut.
"Ada baju, celana, sarung, seragam sekolah yang kita kirim ke sana," tuturnya.
Menurut dia, pakaian-pakaian itu pihaknya sudah masukkan ke dalam puluhan kardus dan karung, sehingga mudah dibawa tim BPBD ke daerah bencana.
"Tapi kita terus lakukan pengumpulan pakaian ini, kita targetnya satu kontener bisa kirim ke sana, mumpung masing ada waktu sebelum tim BPBD ke sana," tutur Ustadz Asrani.
Menurut dia, semua masyarakat Indonesia merasa berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara di Palu dan Donggala tersebut, sehingga semua harus terketuk hati untuk membantu.
"Bantuan sekecil apapun yang kita berikan sangat berarti bagi mereka di sana, dan kita tunjukkan bersama, kita ada untuk mereka yang lagi kesusahan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Abdul Wahid di Pagatan, Jumat, bantuan dari jamaah Majelis Ta'lim Kumala Nur Furqon tersebut sudah pihaknya terima.
"Secepatnya bantuan itu akan kita kirim ke Palu dan Donggala," ujarnya.
Sementara itu, pimpinan Majelis Ta'lim Kumala Nur Furqon Ustadz Asrani Basirun mengungkapkan, ada ribuan pakaian bekas layak pakai yang pihaknya kumpulkan selama tiga hari ini untuk disumbangkan ke korban tertimpa bencana di Palu dan Donggala tersebut.
"Ada baju, celana, sarung, seragam sekolah yang kita kirim ke sana," tuturnya.
Menurut dia, pakaian-pakaian itu pihaknya sudah masukkan ke dalam puluhan kardus dan karung, sehingga mudah dibawa tim BPBD ke daerah bencana.
"Tapi kita terus lakukan pengumpulan pakaian ini, kita targetnya satu kontener bisa kirim ke sana, mumpung masing ada waktu sebelum tim BPBD ke sana," tutur Ustadz Asrani.
Menurut dia, semua masyarakat Indonesia merasa berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara di Palu dan Donggala tersebut, sehingga semua harus terketuk hati untuk membantu.
"Bantuan sekecil apapun yang kita berikan sangat berarti bagi mereka di sana, dan kita tunjukkan bersama, kita ada untuk mereka yang lagi kesusahan," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018