Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan ekspor di Kalimantan Selatan bulan Agustus 2018 mengalami penurunan sebesar 17,46 persen dan impor naik sebesar 17,44 persen.
     
"Nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalsel bulan Agustus mencapai 739,89 juta dolar AS dan impor naik menjadi 186,20 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Banjarbaru, Selasa.
     
Ia mengatakan, nilai ekspor Kalsel bulan Agustus mengalami penurunan jika dibandingkan ekspor bulan Juli sebesar 896,44 juta dolar AS dan naik 12,96 persen dibanding Agustus 2017.
     
Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar yakni kelompok bahan bakar mineral sebesar 622,51 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 15,35 persen dibanding ekspor Juli.
    
 Komoditas kedua yakni kelompok lemak dan minyak hewani/nabati yang menyumbang ekspor dengan nilai 104,9 juta dolar AS yang juga mengalami penurunan 22,11 persen.
     
Urutan ketiga yakni kelompok kayu, barang dari kayu dengan nilai ekspor 4,96 juta atau turun sebesar 42,2 persen dibandingkan bulan Juli yang mencapai 8,58 juta dolar AS.
     
"Kontribusi kelompok bahan bakar mineral terhadap total ekspor sebesar 84,14 persen, kelompok barang lemak 14,19 persen dan kelompok kayu, barang dari kayu 0,67 persen," ucapnya.
     
Negara utama tujuan ekspor yakni Tiongkok dengan nilai 198,53 juta dolar AS, Jepang sebesar 170,63 juta dolar AS dan India dengan nilai ekspor sebesar 89,37 juta dolar AS.
     
Sementara, nilai impor Agustus sebesar 186,20 juta dolar AS atau naik 17,44 persen dibanding impor Juli yang mencapai 158,55 juta dolar AS dan naik 130,22 persen dibanding Agustus 2017.
     
Komoditi utama impor Kalsel dari kelompok bahan bakar mineral 179,91 juta dolar AS, kelompok mesin-mesin/pesawat mekanik 2,23 juta dolar AS dan produk kimia 1,48 juta dolar AS.
     
"Negara utama pemasok impor yakni Singapura dengan nilai 128,06 juta dolar AS, Malaysia sebesar 55,05 juta dolar AS dan Tiongkok dengan nilai impor sebesar 1,14 juta dolar AS," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018